Banda Aceh, (ANTARA News) - Gempa tektonik berkekuatan 5,1 pada Skala Richter (SR) Senin (7/7) malam mengguncang pantai barat Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), namun tidak tidak menimbulkan kepanikan di kalangan warga masyarakat. Kepala Stasiun Geofisika Ma Ie, Banda Aceh, Syahnan, di Banda Aceh, Selasa, menyebutkan gempa pukul 23.18 WIB itu berada di koordinat 2,91 lintang utara (LU) - 95,76 bujur timur (BT) sekitar 82 km sebelah barat luat Sinabang, Kabupaten Simeulue. Gempa yang berada pada kedalaman sekitar 30 km dibawah permukaan laut itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Gempa tersebut juga dirasakan sebagian masyarakat pesisir di Kabupaten Aceh Barat dan Blang Pidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Pasca gempa utama yang disertai gelombang 26 Desember 2004, aktivitas gempa lebih banyak terjadi di wilayah pesisir pantai barat Aceh, namun pusatnya semua di laut, dekat gugusan Pulau Simeulue. Selama ini, wilayah Aceh setiap hari diguncang gempa tektonik dengan kekuatan rata-rata dibawah 4,0 SR antara enam sampai 10 kali, namun sebagian besar tidak dirasakan manusia. "Walaupun tidak berpotensi tsunami karena gempa lemah akan tetapi masyarakat diminta tetap waspada, terutama bagi mereka yang berada dalam bangunan bertingkat, " demikian Syahnan. (*)