Bupati ajukan Bogor jadi tuan rumah TPO General Assembly 2021
26 September 2019 19:18 WIB
Bupati Bogor, Jawa Barat, Ade Yasin (kanan) dalam forum The 9th Tourism Promotion Organization (TPO) General Assembly di Busan, Korea Selatan, Kamis (26/9/2019). ANTARA/Dokumentasi Humas Pemkab Bogor
Bogor (ANTARA) - Bupati Bogor, Jawa Barat, Ade Yasin mengajukan Kabupaten Bogor sebagai lokasi pelaksanaan Tourism Promotion Organization (TPO) General Assembly 2021, setelah tahun ini pelaksanaan ke-9 berlangsung di Busan, Korea Selatan.
"Kabupaten Bogor siap jadi tuan rumah TPO Geberal Assembly tahun 2021, kita mengajukan pada forum internasional di akhir acara ini (TPO General Assembly 2019)," kata Ade Yasin dalam keterangan tertulisnya yang diterima ANTARA di Bogor, Kamis.
Ia optimistis akan memukau masyarakat internasional dengan kekayaan potensi wisata yang ada di Kabupaten Bogor seperti 101 curug (air terjun) yang tersebar di wilayah pegunungan.
"Alhamdulillah, Bogor dikaruniai selain gunung-gunung yang indah tapi juga lapangan golf. Kita punya 11 lapangan golf kelas internasional, banyak dari pegolf dari berbagai negara datang ke sini," ujarnya.
Baca juga: Terbang ke Korea, Ade Yasin akan jual potensi wisata Bogor
Baca juga: Ade Yasin pamer potensi wisata Bogor ke Kemenpar
Di samping itu, meski Kabupaten Bogor sebagai anggota bungsu TPO, tapi Ade Yasin mendapat kesempatan menjadi tamu kehormatan dalam forum pembahasan pariwisata internasional yang digelar setiap dua tahun itu.
Bupati yang belum genap setahun memimpin Kabupaten Bogor itu bahkan dipersilakan menyampaikan pidato penutup dalam sesi gala dinner TPO General Assembly yang berlangsung di Busan, Korea Selatan pada 25 sampai 28 September 2019.
Forum TPO General Assembly dianggapnya selaras dengan program utama Kabupaten Bogor, yaitu The City of Sport and Tourism.
"Kabupaten Bogor dengan brandingnya The City of Sport and Tourism harus senantiasa mengikuti perkembangan, strategi serta dinamika yang terjadi di antara kabupaten atau kota yang mengedepankan pariwisata menjadi sektor andalannya," kata politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah menyebutkan bahwa Pemkab Bogor resmi terdaftar sebagai anggota dari TPO sejak tiga bulan lalu.
Menurut perempuan yang akrab disapa Ipah itu, untuk menjadi anggota dari TPO bukan perkara mudah. Pasalnya, Pemkab Bogor perlu melalui beberapa tahapan sampai akhirnya diterima sebagai anggota tetap TPO.
"Kenapa kita tertarik bergabung, karena sekarang branding Kabupaten Bogor itu The City of Tourism. Dengan masuk ke organisasi ini, informasi Kabupaten Bogor langsung dishare ke 103 daerah negara lain. Jadi kita tidak perlu satu per satu mendatangi negara lain untuk promosi," papar Ipah.
Baca juga: Puncak overload, Bupati niat bikin wisata tandingan di Malasari Bogor
"Kabupaten Bogor siap jadi tuan rumah TPO Geberal Assembly tahun 2021, kita mengajukan pada forum internasional di akhir acara ini (TPO General Assembly 2019)," kata Ade Yasin dalam keterangan tertulisnya yang diterima ANTARA di Bogor, Kamis.
Ia optimistis akan memukau masyarakat internasional dengan kekayaan potensi wisata yang ada di Kabupaten Bogor seperti 101 curug (air terjun) yang tersebar di wilayah pegunungan.
"Alhamdulillah, Bogor dikaruniai selain gunung-gunung yang indah tapi juga lapangan golf. Kita punya 11 lapangan golf kelas internasional, banyak dari pegolf dari berbagai negara datang ke sini," ujarnya.
Baca juga: Terbang ke Korea, Ade Yasin akan jual potensi wisata Bogor
Baca juga: Ade Yasin pamer potensi wisata Bogor ke Kemenpar
Di samping itu, meski Kabupaten Bogor sebagai anggota bungsu TPO, tapi Ade Yasin mendapat kesempatan menjadi tamu kehormatan dalam forum pembahasan pariwisata internasional yang digelar setiap dua tahun itu.
Bupati yang belum genap setahun memimpin Kabupaten Bogor itu bahkan dipersilakan menyampaikan pidato penutup dalam sesi gala dinner TPO General Assembly yang berlangsung di Busan, Korea Selatan pada 25 sampai 28 September 2019.
Forum TPO General Assembly dianggapnya selaras dengan program utama Kabupaten Bogor, yaitu The City of Sport and Tourism.
"Kabupaten Bogor dengan brandingnya The City of Sport and Tourism harus senantiasa mengikuti perkembangan, strategi serta dinamika yang terjadi di antara kabupaten atau kota yang mengedepankan pariwisata menjadi sektor andalannya," kata politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah menyebutkan bahwa Pemkab Bogor resmi terdaftar sebagai anggota dari TPO sejak tiga bulan lalu.
Menurut perempuan yang akrab disapa Ipah itu, untuk menjadi anggota dari TPO bukan perkara mudah. Pasalnya, Pemkab Bogor perlu melalui beberapa tahapan sampai akhirnya diterima sebagai anggota tetap TPO.
"Kenapa kita tertarik bergabung, karena sekarang branding Kabupaten Bogor itu The City of Tourism. Dengan masuk ke organisasi ini, informasi Kabupaten Bogor langsung dishare ke 103 daerah negara lain. Jadi kita tidak perlu satu per satu mendatangi negara lain untuk promosi," papar Ipah.
Baca juga: Puncak overload, Bupati niat bikin wisata tandingan di Malasari Bogor
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: