Jakarta (ANTARA) - Pelembap, toner hingga essence adalah produk krusial untuk merawat wajah, terutama bagi warga perkotaan yang setiap hari menghadapi udara penuh polusi dan sinar matahari yang menyengat.
Saat ini, produk pelembap wajah yang sedang naik daun adalah perawatan wajah dalam bentuk likuid alias cairan yang bisa diaplikasikan langsung dengan tangan atau melalui bantuan kapas.
Dokter spesialis kulit Kardiana Purnama Dewi mengatakan penetrasi pelembap yang lebih baik pada kulit akan berdampak lebih positif pada kesehatan wajah.
"Kulit akan lebih ternutrisi dan lembap," ujar anggota Ikatan Dokter Indonesia tersebut dalam peluncuran Silcot Maximizer Cotton di Jakarta, Kamis.
Agar proses merawat wajah lebih optimal, Jepang memperkenalkan kapas khusus yang dibuat dengan teknologi micro-sponge sehingga bisa menyerap dan mengantarkan lebih banyak cairan ke kulit.
"Tekstur micro-sponge ini mampu menyerapkan liquid skin care 270 persen lebih besar dari kapas biasa," kata Clara Agatha, asisten brand PT Uni-Charm Indonesia.
"Kulit dapat menyerap lebih baik sehingga kulit lebih lembap maksimal," ujarnya.
Kapas yang diproduksi di Jepang itu punya tekstur yang berbeda dari kapas biasa, begitu pula dengan bentuk dan ukurannya yang besar, yakni 70 x 58 mm. Namun kapas tersebut bisa disobek menjadi dua pada bagian tengahnya untuk digunakan sebagai masker di bawah mata.
Kapas khusus penggunaan kosmetik itu diklaim bisa membuat pengaplikasian cairan pelembab, toner atau essence dua kali lebih mudah diserap wajah.
Baca juga: Tip cantik, sesuaikan pembersih wajah dengan tipe kosmetik
Kapas khusus dari Jepang untuk rutinitas perawatan wajah
26 September 2019 19:04 WIB
Kapas Silcot Maximizer Cotton untuk penggunaan kosmetik. (ANTARA News/Nanien Yuniar)
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019
Tags: