Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo ditutup sedikit lebih tinggi pada perdagangan Kamis, setelah Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Presiden AS Donald Trump mencapai perjanjian perdagangan bilateral, serta Washington berjanji untuk membebaskan Jepang dari tarif mobil yang lebih tinggi.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) berakhir naik 28,09 poin atau 0,13 persen, dari tingkat penutupan Rabu (25/9/2019), menjadi mengakhiri perdagangan di 22.048,24 poin.

Sementara itu, dilansir Xinhua, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo berakhir 3,19 poin atau 0,20 persen lebih tinggi, menjadi 1.623,27 poin setelah mencapai level tertinggi sejak awal Desember.

Baca juga: Bursa Saham Tokyo dibuka menguat, Jepang-AS capai kesepakatan dagang

Pelaku pasar diyakinkan oleh kesepakatan perdagangan Jepang-AS yang dicapai pada Rabu (25/9/2019) untuk memotong tarif pada produk pertanian dan industri. Berdasarkan perjanjian tersebut, Jepang lolos dari ancaman kenaikan tarif mobil AS.

Menurut para pialang, saham-saham juga didukung oleh pembelian Topix berjangka (futures), dengan pedagang memproyeksikan reinvestasi oleh beberapa investor institusi yang telah mendapatkan hak dividen untuk semester pertama fiskal yang berakhir bulan ini. Kamis adalah hari terakhir untuk mendapatkan hak seperti itu untuk periode tersebut.

Pada penutupan perdagangan, saham-saham besi dan baja, bubur kertas dan kertas, serta rumah sekuritas mencatat keuntungan paling banyak, dengan jumlah saham naik melebihi yang turun, sebanyak 1.357 saham berbanding 718 saham di papan utama, sementara 76 saham berakhir tidak berubah.

Di antara yang menguat, Toyota Motor naik 84 yen atau 1,1 persen, menjadi 7.426 yen, Subaru naik 67 yen atau 2,2 persen menjadi 3.128 yen. Pemasok suku cadang mobil Denso naik 42 yen atau 0,9 persen menjadi 4.857 yen dan rekannya NOK naik 40 yen atau 2,4 persen menjadi 1.693 yen.

Di papan utama 1.427,07 juta saham berpindah tangan, naik dari 1.127,89 juta saham sehari sebelumnya.

Baca juga: IHSG ditutup menguat didukung sentimen positif domestik dan global
Baca juga: Saham Australia di jalur kerugian pertama dalam enam minggu