Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko mengaku akan berkoordinasi dengan kepolisian soal ambulans bertuliskan "Puskesmas Pademangan" yang disebut membawa batu untuk keperluan demonstrasi dalam sebuah video yang diunggah akun TMC Polda Metro pada Kamis dini hari.
"Saya sudah dapat laporan penangkapannya. Kami juga koordinasi dengan kepolisian, termasuk ke Kapolres (Jakarta Utara) juga," kata Sigit Wijatmoko saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Kendati dia menyebut bahwa laporan tersebut memang menyangkut ambulans Puskesmas Pademangan yang diduga membawa batu untuk keperluan demonstrasi penolakan RUU KUHP dan UU KPK pada Rabu (25/9), namun dia menyebut tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena ranah kepolisian.
"Sudah masuk ranah kepolisian ya. Saya bersama Dinas Kesehatan suport apa langkah kepolisian. Kalau terkait benar bawa batu itu nanti dinas kesehatan saja," ucap dia.
Baca juga: Dua ambulans disiagakan di Pejompongan
Sigit mengatakan terkait hal tersebut, pihaknya akan melakukan pendampingan terhadap kejadian tersebut.
"Pendampingan terhadap teman-teman juga sudah disiapkan. Artinya, ini kita ikuti apa yang dikerjakan oleh teman-teman kepolisian," tutur Anies.
Sementara Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Yudi Dimyati, mengatakan pihaknya masih akan melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian terkait pengamanan ambulans tersebut.
"Belum ada konfirmasi dari Polda. Kami koordinasi bersama Polda dan pastikan apakah ambulans saja atau petugasnya juga (diamankan)," kata Yudi dikonfirmasi di tempat lainnya.
Sebelumnya, dalam sebuah video yang diunggah oleh TMC Polda Metro Jaya dalam akun twitter dan Instagram pada Kamis dini hari, memperlihatkan dua mobil ambulans, di mana yang satu berlogo PMI dan satu ambulans lainnya ada tulisan Puskesmas Pademangan yang disebut oleh perekam video sebagai pembawa batu.
Sementara di twitter video tersebut telah dihapus, video tersebut masih bisa dilihat di akun instagram TMC Polda Metro Jaya.
Baca juga: PMI kerahkan puluhan personel dan ambulans di lokasi unjuk rasa
Sementara itu, Polda Metro Jaya dikabarkan mengamankan lima mobil ambulans berlogo Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI karena mengangkut batu dan bensin saat terjadi aksi kerusuhan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono memastikan hal itu, Kamis pagi ini. Video tentang ambulans milik Pemprov DKI yang berisi batu bensin itu beredar di media sosial.
Argo menyebutkan, mobil ambulans itu diamankan pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.14 WIB di dekat Gardu Tol Pejompongan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta.
"Ya benar," kata Argo saat dikonfirmasi.
Jakut berkoordinasi dengan PMJ soal ambulans bawa batu
26 September 2019 10:06 WIB
Tangkapan layar petugas kebersihan melakukan operasi semut mengangkat bebatuan pascademo rusuh di KM 11 Tol Slipi, Kamis (26/9/2019). (@TMCPoldaMetro)
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019
Tags: