London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir sedikit lebih rendah pada perdagangan Rabu (25/9/2019), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun tipis 0,02 persen atau 1,44 poin, menjadi 7.289,99 poin.

TUI, kelompok perusahaan pariwisata terintegrasi berbasis di Jerman, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 3,40 persen.

Diikuti oleh saham Ocado Group, toko bahan makanan daring, yang merosot 3,06 persen, serta Halma, kelompok perusahaan teknologi yang membuat produk untuk deteksi bahaya dan perlindungan jiwa, turun 2,97 persen.

Sementara itu, kelompok perusahaan tembakau British American Tobacco melonjak 3,27 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan barang konsumsi Imperial Brands serta perusahaan yang bergerak di berbagai industri Antofagasta, yang masing-masing meningkat 2,25 persen dan 1,83 persen.