Liga Italia
Kalahkan Brescia bukti Juve bisa main dalam segala formasi
25 September 2019 12:51 WIB
Brescia vs Juventus - Stadio Mario Rigamonti, Brescia, Italia, 24 September 2019. Pemain Juventus Juan Cuadrado berduel dengan pemain Brescia Daniele Dessena. (REUTERS/DANIELE MASCOLO)
Jakarta (ANTARA) - Pelatih Maurizio Sarri menjelaskan bahwa Juventus tetap bisa bermain bagus baik dengan menggunakan formasi 4-3-3 maupun formasi 4-3-1-2 setelah bangkit untuk berbalik mengalahkan Brescia 2-1, khususnya setelah Danilo cedera.
Alfredo Donnarumma memaksa kiper Juventus Wojciech Szczesny memungut gol dari dalam gawang hanya empat menit sejak pertandingan mulai, tetapi gol bunuh diri Jhon Chancellor dan tendangan voli Miralem Pjanic telah membuat Juve berbalik menang.
Bianconeri mengubah taktik karena ketidakhadiran Cristiano Ronaldo, dengan memasang Aaron Ramsey sebagai trequartista untuk lubang di belakang Paulo Dybala dan Gonzalo Higuain.
Baca juga: Juve bawa pulang tiga poin dari markas Brescia
Sarri ditanya mengapa dia mengubah taktik dari 4-3-3 menjadi 4-3-1-2 setelah Cristiano Ronaldo diistirahatkan untuk pertandingan ini.
"Saya kira kami harus siap dengan kedua taktik saat ini. Kami menghadapi masalah dengan bek sayap dan banyak gelandang menyerang, jadi adalah bijaksana menempatkan dengan baik sumber daya paling penting."
"Seandainya kemudian pada musi mini para bek sayap kami semuanya ada dalam bentuk terbaiknya, maka kita bisa mempertimbangkan pendekatan itu, tapi memang penting siap dengan segala skenario," pungkas Sarri dalam laman football-italia.net.
Baca juga: Sarri cemaskan efek Balotelli
Alfredo Donnarumma memaksa kiper Juventus Wojciech Szczesny memungut gol dari dalam gawang hanya empat menit sejak pertandingan mulai, tetapi gol bunuh diri Jhon Chancellor dan tendangan voli Miralem Pjanic telah membuat Juve berbalik menang.
Bianconeri mengubah taktik karena ketidakhadiran Cristiano Ronaldo, dengan memasang Aaron Ramsey sebagai trequartista untuk lubang di belakang Paulo Dybala dan Gonzalo Higuain.
Baca juga: Juve bawa pulang tiga poin dari markas Brescia
Sarri ditanya mengapa dia mengubah taktik dari 4-3-3 menjadi 4-3-1-2 setelah Cristiano Ronaldo diistirahatkan untuk pertandingan ini.
"Saya kira kami harus siap dengan kedua taktik saat ini. Kami menghadapi masalah dengan bek sayap dan banyak gelandang menyerang, jadi adalah bijaksana menempatkan dengan baik sumber daya paling penting."
"Seandainya kemudian pada musi mini para bek sayap kami semuanya ada dalam bentuk terbaiknya, maka kita bisa mempertimbangkan pendekatan itu, tapi memang penting siap dengan segala skenario," pungkas Sarri dalam laman football-italia.net.
Baca juga: Sarri cemaskan efek Balotelli
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019
Tags: