New York (ANTARA) - Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Selasa mengatakan sebuah kesempatan akan hilang begitu saja jika Presiden Iran Hassan Rouhani meninggalkan Amerika Serikat tanpa bertemu dengan Presiden Donald Trump, menurut laporan media Inggris.

Baca juga: Macron: Sudah tiba waktunya buat Iran untuk meredakan ketegangan
"Yang penting adalah bahwa jika ia meninggalkan negara tersebut tanpa bertemu dengan Presiden Trump maka sebuah kesempatan akan berlalu begitu saja. Sebab ia tak akan kembali lagi dalam beberapa bulan mendatang. Dan Presiden Trump tidak akan pergi ke Teheran, sehingga mereka harus bertemu sekarang," kata Macron selama pertemuan dengan Rouhani dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.

Menurut laporan itu, Johnson sepakat, dengan mengatakan: "Saya rasa saya sependapat dengan Emmanuel. Anda harus berada di sisi kolam renang dan loncat pada saat itu juga."

Para pemimpin dunia sedang menghadiri Sidang Umum PBB di New York pekan ini.

Amerika Serikat tahun lalu mundur dari perjanjian nuklir Iran 2015 dengan negara besar dunia dan sejak itulah AS memberlakukan tekanan ekonomi yang kuat terhadap Teheran, dalam upaya memaksa Iran agar mengekang program nuklirnya serta mengendalikan aktivitas regional dan program rudal miliknya.

Sumber: Reuters
Baca juga: Presiden Prancis akan bicara dengan Rouhani, Putin, Trump soal Iran
Baca juga: Trump siap berunding dengan pemimpin Iran tanpa prasyarat
Baca juga: Iran tetap ogah bicara dengan AS