Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 90 korban kericuhan dalam demonstrasi mahasiswa di sekitar Gedung DPR-MPR RI Jakarta dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta Selatan.
"Update-nya itu ada 90 pasien," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat RSPP Agus W Susetyo kepada Antara di Jakarta, Rabu dinihari.
Agus menjelaskan dari 90 korban yang dilarikan ke IGD RSPP, 74 orang di antaranya berstatus hijau, yakni kondisi di mana pasien tidak memerlukan penanganan serius dan bisa langsung pulang.
Sementara 14 orang lainnya berstatus kuning, yakni pasien dengan kondisi perlu penanganan segera, namun dalam kondisi stabil.
Baca juga: Pagar depan Gedung DPR yang jebol akibat demo mahasiswa diperbaiki
Sedangkan 2 orang sisanya berstatus merah atau pasien dengan kondisi perlu penanganan cepat dan harus dirawat inap.
"Itu data pasien yang masuk IGD RSPP dari pukul 17.00 sore tadi sampai pukul 00.30 WIB," ucap Agus.
Agus mengatakan untuk korban dengan status hijau dan kuning, keluhan yang dialami rata-rata terkait dengan masalah pernapasan lantaran menghirup asap gas air mata.
Baca juga: Demo mahasiswa, sekitar Gedung DPR RI rusak parah
Selain itu, beberapa korban juga mengeluh lemas, memar dan kelelahan setelah melakukan aksi demonstrasi dari siang hari.
Sementara untuk korban dengan status merah disebabkan oleh benturan di kepala.
"Yang benturan di kepala, dan satu terjatuh sehingga punggungnya memar itu di rawat inap, yang lainnya sudah pulang," kata dia.
90 korban kericuhan demo mahasiswa dilarikan ke RSPP
25 September 2019 01:54 WIB
Nama-nama korban demonstrasi mahasiswa yang dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (25/9/2019) (ANTARA News/Fathur Rochman)
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019
Tags: