Tangerang (ANTARA news) - PT Pos Indonesia tetap akan mendistribusikan Bantuan Tunai Langsung (BLT) kepada rumah tangga miskin (RTM) meski pihak kecamatan belum selesai memeriksa (verifikasi) data jumlah rumah tangga sasaran (RTS) di Kabupaten Tangerang, Banten. "Aparat kecamatan harus aktif memverifikasi jumlah penerima bantuan karena BLT akan dibagikan pekan depan," kata Kepala PT Pos Indonesia cabang Tangerang, Benny Sularso, Kamis sore. Pembagian bantuan pemerintah pusat tersebut akan dibagikan pada 36 kecamatan di Kabupaten Tangerang pada tanggal 10 hingga 26 Juli 2008 dengan jumlah RTS sebanyak 254.485 kepala keluarga sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2005. Sularso mengatakan, distribusi BLT akan memprioritaskan kecamatan yang terlebih dahulu menyerahkan hasil verifikasi data jumlah masyarakat yang menerima bantuan tersebut. Sedangkan kecamatan yang belum menyerahkan data verifikasi akan mendapatkan jatah paling akhir dengan catatan harus memberikan pemeriksaan data RTS pada satu pekan sebelum pembagian BLT. Kecamatan yang belum menyerahkan data hasil verifikasi yakni Kecamatan Sikamulya, Pondok Aren, Cikupa, Sepatan Timur dan Jayanti. Sementara itu, Kepala Seksi Penanganan Keluarga Miskin Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Tangerang, Tedi Maryanto mengatakan penyebab keterlambatan pembagian BLT karena aparat kecamatan terlalu memeriksa data penerima BLT. Pembagian BLT di Kabupaten Tangerang dipusatkan pada dua cabang PT Pos Indonesia, yakni cabang Tangerang dan Cabang Ciputat. PT Pos Indonesia cabang Tangerang di antaranya melayani Kecamatan Jambe, Balaraja, Tigaraksa, Kresek, Gunungkaler, Kronjo, Mekarbaru, Sukadiri Serpong, Kemiri dan lainnya. Sedangkan PT Pos Indonesia cabang Ciputat membagikan BLT kepada masyarakat di Kecamatan Ciputat, Ciputat Timur, Pondok Aren dan Pamulang.(*)