Jakarta (ANTARA) - Enam anak-anak dilaporkan hilang saat berlangsung demo mahasiswa di kawasan gedung DPR/MPR RI Senayan Jakarta, Selasa.

Seorang supir bernama Cecep Alwan kepada ANTARA menyebut enam orang anak bosnya yaitu Yusro, Tasnim, Fajar, Maya, Maryam dan Assiya hilang saat mendapat peringatan demonstran untuk menjauh dari lokasi kejadian.

"Saya sudah terjebak tadi, dan ada sepertinya mahasiswa coba menolong. Tapi saya terjatuh dan anak-anak itu hilang dibawa mereka," ujar Cecep.

Baca juga: Meski bau gas air mata, kejuaraan atletik POMNAS tetap berlanjut

Baca juga: Demo mahasiswa, polisi kembali tembakan gas air mata dua kali

Baca juga: Polisi halau demonstran hingga ke GBK



Cecep mengatakan, keenam anak itu diantarkan olehnya setelah pulang sekolah. Ia tidak sengaja terjebak di kawasan itu sekitar pukul 17.00 WIB.

Saat dikonfirmasi langsung kepada orang tua anak hilang, Amani, beliau membenarkan bahwa anak-anaknya hilang.

"Ya, benar. Itu anak-anak saya," ujar wanita yang mengaku tinggal di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat itu.

Hingga saat ini, situasi di kawasan GBK, Fly Over Senayan dan Jalan Gatot Subroto masih berlangsung bentrok antara pendemo mahasiswa dan korps Brimob.