Lanud I Gusti Ngurah Rai tingkatkan kemampuan menembak prajurit
24 September 2019 19:30 WIB
Personel Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali, membidik sasaran saat mengikuti latihan menembak di Denpasar, Bali, Selasa (24/9). Antaranews Bali/Fikri Yusuf
Denpasar (ANTARA) - Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali, menyelenggarakan latihan menembak untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan menembak para personelnya di lapangan tembak Brimob, Tohpati, Denpasar, Bali.
"Kegiatan latihan menembak ini rutin dilakukan tiga bulan sekali untuk meningkatkan kemampuan para personel kami," ujar Komandan Lanud (Danlanud) I Gusti Ngurah Rai, Kolonel Pnb Wibowo Cahyono Soekadi, Selasa.
Ia mengatakan, selama pelaksanaan latihan menembak, ia meminta seluruh peserta untuk selalu memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan.
"Yang harus diperhatikan, terutama pada saat memegang dan menggunakan senjata, karena latihan menembak ini menggunakan peluru tajam, katanya.
Ia juga berpesan bagi seluruh peserta latihan untuk terus mengikuti instruksi yang sudah diberikan oleh anggota sie Opslat.
"Sehingga latihan ini dapat berjalan dengan lancar tanpa accident dan kemampuan anggota kami dalam menembak akan semakin meningkat," ujar Wibowo Cahyono Soekadi.
Sementara itu, Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud I Gusti Ngurah Rai, Letkol Lek Iswayudi menjelaskan, latihan menembak itu diikuti oleh 228 orang personel Lanud I Gusti Ngurah Rai dilakukan selama dua hari.
Baca juga: Wanita TNI AU di Pangkalan Udara TNI AU Supadio latihan menembak
Baca juga: Polres Bolaang Mongondow gelar latihan penggunaan senjata
Baca juga: Akurasi tembakan bisa berawal dari SAVIT
"Untuk kesempatan kali ini, selain diikuti seluruh prajurit Lanud I Gusti Ngurah Rai,.kami juga mengundang pemangku kebijakan bandara seperti Angkasa Pura I, Otoritas Bandara, Imigrasi, Bea Cukai, AirNav Indonesia Cabang Denpasar termasuk rekan-rekan wartawan untuk berpartisipasi ikut dalam latihan menembak," katanya
Ia mengatakan, latihan menembak dengan mengundang sejumlah pihak itu dilakukan dengan harapan dapat terus menjalin silaturahmi yang sudah terjalin dengan baik.
Selain itu, pihaknya juga berupaya mengenalkan penggunaan senjata api kepada instansi lain yang diundang yang dalam kesempatan tersebut menggunakan senjata api laras pendek atau pistol keluaran baru dari PT Pindad.
“Senjata api laras pendek atau pistol yang digunakan adalah senjata jenis baru yakni G2 Combat Pindad,” ujar Letkol Lek Iswayudi.
Sementara untuk seluruh prajurit, selain berlatih menggunakan pistol juga menggunakan senjata api laras panjang terbaru yang dimiliki yaitu, Daewoo K2.
"Kegiatan latihan menembak ini rutin dilakukan tiga bulan sekali untuk meningkatkan kemampuan para personel kami," ujar Komandan Lanud (Danlanud) I Gusti Ngurah Rai, Kolonel Pnb Wibowo Cahyono Soekadi, Selasa.
Ia mengatakan, selama pelaksanaan latihan menembak, ia meminta seluruh peserta untuk selalu memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan.
"Yang harus diperhatikan, terutama pada saat memegang dan menggunakan senjata, karena latihan menembak ini menggunakan peluru tajam, katanya.
Ia juga berpesan bagi seluruh peserta latihan untuk terus mengikuti instruksi yang sudah diberikan oleh anggota sie Opslat.
"Sehingga latihan ini dapat berjalan dengan lancar tanpa accident dan kemampuan anggota kami dalam menembak akan semakin meningkat," ujar Wibowo Cahyono Soekadi.
Sementara itu, Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud I Gusti Ngurah Rai, Letkol Lek Iswayudi menjelaskan, latihan menembak itu diikuti oleh 228 orang personel Lanud I Gusti Ngurah Rai dilakukan selama dua hari.
Baca juga: Wanita TNI AU di Pangkalan Udara TNI AU Supadio latihan menembak
Baca juga: Polres Bolaang Mongondow gelar latihan penggunaan senjata
Baca juga: Akurasi tembakan bisa berawal dari SAVIT
"Untuk kesempatan kali ini, selain diikuti seluruh prajurit Lanud I Gusti Ngurah Rai,.kami juga mengundang pemangku kebijakan bandara seperti Angkasa Pura I, Otoritas Bandara, Imigrasi, Bea Cukai, AirNav Indonesia Cabang Denpasar termasuk rekan-rekan wartawan untuk berpartisipasi ikut dalam latihan menembak," katanya
Ia mengatakan, latihan menembak dengan mengundang sejumlah pihak itu dilakukan dengan harapan dapat terus menjalin silaturahmi yang sudah terjalin dengan baik.
Selain itu, pihaknya juga berupaya mengenalkan penggunaan senjata api kepada instansi lain yang diundang yang dalam kesempatan tersebut menggunakan senjata api laras pendek atau pistol keluaran baru dari PT Pindad.
“Senjata api laras pendek atau pistol yang digunakan adalah senjata jenis baru yakni G2 Combat Pindad,” ujar Letkol Lek Iswayudi.
Sementara untuk seluruh prajurit, selain berlatih menggunakan pistol juga menggunakan senjata api laras panjang terbaru yang dimiliki yaitu, Daewoo K2.
Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019
Tags: