Demo mahasiswa, kericuhan juga terjadi di GBK
24 September 2019 19:28 WIB
Seorang mahasiswa berdiri dekat api saat bentrok dengan petugas kepolisian saat berunjuk rasa di depan gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (24/09/2019). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/pd. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
Jakarta (ANTARA) - Kericuhan juga terjadi di kawasan Gelora Bung Karno Senayan Jakarta Pusat, saat demo mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Indonesia menuju gedung DPR RI Senayan, Selasa.
Pantauan Antara di lokasi sekitar pukul 18.00 WIB, para peserta demo mahasiswa bergerak di Jalan Gatot Subroto dan jembatan layang Jalan Gerbang Pemuda.
Polisi memukul mundur mereka menggunakan tembakan gas air mata, namun hal itu tidak menghentikan mereka untuk maju menuju Gedung DPR/MPR RI.
Baca juga: Polisi halau demonstran hingga ke GBK
Kondisi tersebut membuat korps Brimob mundur ke belakang dan menyiramkan "water canon" untuk mengurai para demonstran.
Sementara di jembatan layang Jalan gerbang Pemuda, terjadi aksi kejar-kejaran antara demonstran dengan korps Brimob.
Selain itu terjadi aksi pembakaran di jalan maupun jembatan layang oleh demonstran. Tidak cukup jelas apa yang dibakar oleh mereka.
Baca juga: Demo mahasiswa, Bima Arya sebut negara sedang tidak baik
Pantauan Antara di lokasi sekitar pukul 18.00 WIB, para peserta demo mahasiswa bergerak di Jalan Gatot Subroto dan jembatan layang Jalan Gerbang Pemuda.
Polisi memukul mundur mereka menggunakan tembakan gas air mata, namun hal itu tidak menghentikan mereka untuk maju menuju Gedung DPR/MPR RI.
Baca juga: Polisi halau demonstran hingga ke GBK
Kondisi tersebut membuat korps Brimob mundur ke belakang dan menyiramkan "water canon" untuk mengurai para demonstran.
Sementara di jembatan layang Jalan gerbang Pemuda, terjadi aksi kejar-kejaran antara demonstran dengan korps Brimob.
Selain itu terjadi aksi pembakaran di jalan maupun jembatan layang oleh demonstran. Tidak cukup jelas apa yang dibakar oleh mereka.
Baca juga: Demo mahasiswa, Bima Arya sebut negara sedang tidak baik
Pewarta: Livia Kristianti dan Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019
Tags: