Saat kericuhan dimulai, massa merangsek masuk ke halaman Gedung DPRD Jabar dengan mendorong pagar hingga rusak dan patah.
Ornamen yang asalnya bertuliskan 'Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Barat' juga hilang tercabut dari tempatnya.
Baca juga: Pendemo "dipukul" mundur ke Senayan
Baca juga: Naik kereta, massa mahasiswa terus berdatangan menuju DPR RI
Baca juga: Mahasiswa dan polisi Jambi saling dorong saat aksi tolak revisi UU KPK
Pagar yang rusak tersebut akhirnya diamankan oleh aparat kepolisian dengan disimpan ke tempat lain.
Hingga kini setelah kericuhan, massa masih bertahan di area depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung.
Aksi dilanjutkan dengan membakar pembatas jalan yang berada di sekitar lokasi.
Sementara polisi masih membarikade area depan Gedung DPRD Jabar, serta yang lain masih melakukan penyisiran untuk mencari oknum provokator yang membuat situasi menjadi mencekam.