Jakarta (ANTARA) - Polisi menembakkan watercannon untuk membubarkan mahasiswa yang berusaha merangsek ke Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Selasa.
Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, mahasiswa berusaha menjebol pintu gerbang Gedung DPR/MPR RI sebelah kanan.
Baca juga: Demo mahasiswa di depan DPR RI ricuh
Baca juga: Mahasiswa berupaya jebol pagar Gedung DPR RI
Baca juga: Demo mahasiswa, Jalan Medan Merdeka Barat diblokade
Baca juga: Polisi imbau demonstran pro revisi UU KPK tidak ke DPR
Kemudian, petugas menghalau para mahasiswa yang memaksa masuk gedung wakil rakyat itu, selain itu pendemo juga melemparkan barang berupa botol air mineral dan batu ke arah polisi.
Saat ini, polisi masih memblokade pintu masuk Gedung DPR/MPR RI, seraya mengimbau agar pengunjuk rasa tidak bertindak anarkis.
Sebelumnya, sejumlah rancangan undang-undang sedang digodok DPR RI dan pemerintah diprotes mahasiswa. Beberapa diantaranya RUU Pertanahan, Revisi UU KPK, RUU Pemasyarakatan dan RKUHP.
Sejumlah pasal di RKUHP mengundang kritik dan protes dari sejumlah kalangan. Presiden Joko Widodo dan DPR sepakat menunda pengesahan RKUHP yang direncanakan bakal paripurna pada Selasa.
Beberapa pasal kontroversial dalam RKUHP dimaksud seperti pasal penghinaan presiden dan wakil presiden, pasal perzinahan, aborsi, kumpul kebo hingga pasal tentang korupsi.
Demo mahasiswa di DPR ricuh, polisi tembakkan watercannon
24 September 2019 16:44 WIB
Foto udara suasana aksi mahasiswa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2019). ANTARA FOTO/Denis Amran/pras/pri
Pewarta: Taufik Ridwan, Livia Kristianti dan Boyke
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Tags: