Jakarta (ANTARA) - Bank BRI mendukung Indonesia Fintech Summit and Expo (IFSE) 2019 dalam rangka membangun ekosistem digital.

“Sebagai bank dengan jaringan terbesar di Indonesia, kami ingin membuka peluang berkolaborasi dengan startup fintech. Kami sangat terbuka bagi startup fintech untuk memanfaatkan produk Open Banking BRI atau platform digital milik BRI yakni BRIAPI (BRI Application Programming Interface),” ujar Direktur Digital, Teknologi Informasi dan Operasi Bank BRI, Indra Utoyo dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa.

Dalam rangkaian kegiatan ini Bank BRI menggelar kompetisi pengembangan layanan berbasis BRIAPI sebagai upaya melahirkan inovasi baru maupun solusi dari permasalahan yang ada di tengah masyarakat bernama “BRI Hackathon Digital Challenges”.

Ajang ini merupakan gelaran hackhaton yang dilakukan BRI di IFSE 2019 dengan tujuan menciptakan solusi dan inovasi-inovasi terbaru untuk membangun ekosistem digital di Indonesia.

“Kita ingin menantang para pengembang aplikasi agar melahirkan produk dan layanan baru bagi masyarakat menggunakan BRIAPI yang sudah kita sediakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan," kata Indra.

Baca juga: Darmin dorong perbaikan ekosistem ekonomi digital melalui sinergi

Baca juga: Pemerintah serius bangun ekosistem ekonomi digital

BRIAPI merupakan produk perseroan yang memungkinkan pihak ketiga untuk menggunakan fitur atau fungsi layanan finansial dari Bank BRI dalam platform milik mereka dengan cepat dan aman.

Dengan Penerapan BRIAPI, Bank BRI menjadi bank dengan sistem open API pertama di Indonesia yang bersertifikasi ISO 27001.

BRIAPI diharapkan bisa menjadi jembatan penghubung antara Bank BRI dan industri startup yang terus berkembang. Utamanya untuk meningkatkan brand awareness transformasi digital yang telah dilakukan Bank BRI kepada pelaku startup.

Namun lebih dari itu, BRIAPI menjadi cara bagi Bank BRI untuk membuka potensi kerja sama dengan sekitar 50 startup yang nantinya terpilih dalam event hackhaton tersebut.

Bentuk kerja samanya antara lain dilakukan oleh BRI Ventures yang akan berperan sebagai investor untuk membangun startup fintech terpilih yang fokus dan kuat pada pembentukan ekosistem. Nilai investasi awal yang disiapkan BRI Ventures guna mengembangkan startup fintech terpilih bisa mencapai 250 juta dolar AS

Indonesia Fintech Summit and Expo 2019 dimanfaatkan BRI untuk berbagi informasi mengenai transformasi digital yang telah dilakukan, termasuk tentang pentingnya membangun ekosistem digital.

Forum diskusi ini diharapkan mampu memberi gambaran lebih dalam bagi industri fintech, penggiat startup fintech, maupun pengunjung yang hadir terkait ekosistem digital dalam mendukung inklusi keuangan di Indonesia.

Industri fintech kian tumbuh pesat di Indonesia. Mengacu data yang dirilis AFTECH pada tahun ini, dari 235 startup fintech berbagai sektor pada 2018, sektor payment mencatatkan porsi terbesar mencapai 39 persen, dan kemudian diikuti oleh sektor lending atau pinjaman di angka 32 persen.

Baca juga: Pemerintah diminta fokus bangun ekosistem ekonomi digital