Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan memberikan Seritifkat Insinyur Profesional Perkeretaapian kepada 80 Insinyur yang dikeluarkan oleh Persatuan Insinyur Indonesia (PII).

Ke-80 Insinyur penerima sertifikat tersebut berasal dari ASN Kemenhub, Operator Sektor Transportasi (PT LEN dan PT. LRT Jakarta), serta dari Anggota Organisasi Profesional Masyarakat Perkeretaapian Indonesia (MASKA).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin mengatakan, dengan telah tersertifikasinya Insinyur di bidang Perkeretaapian, diharapkan dapat semakin meningkatkan profesionalitas kerja sesuai dengan kompetensinya.
Baca juga: Ahli: Kementerian Perhubungan-Bappenas harus buat kajian KA cepat Jakarta-Bandung

“Sebagaimana arahan Bapak Presiden untuk menggenjot pembangunan infrastruktur membutuhkan banyak insinyur yang kompeten. Oleh karenanya kita sudah berhasil membuat MRT dengan baik, dan banyak tugas dan karya lain para Insinyur, yang tentunya di tunggu oleh masyarakat,” jelas Menhub

Menhub Budi mengungkapkan, profesi insinyur memiliki peran penting untuk menggerakan industrialisasi di masa depan, baik itu untuk sektor konstruksi, energi, pariwisata, digital, hingga ekonomi kreatif.
Baca juga: Pusat Pengembangan Teknologi Perkeretaapian mulai beroperasi di ITB

“Beruntung kita menjadi suatu negara yang dipercaya oleh negara lain untuk memberikan produknya ke negara-negara lain baik itu di Asia Tenggara maupun Afrika, ini juga suatu tantangan bagi kita semuanya yang tentu jangan disia-siakan, ”kata Menhub.

Sertifikat Insinyur Profesional Perkeretaapian memiliki tiga kategori yakni Pratama, Madya, dan Utama.

Dari 80 ASN Kemenhub yang memperoleh sertifikat, tujuh orang di antaranya adalah kategori insinyur profesional utama, 31 orang insinyur profesional madya dan 42 orang insinyur profesional pratama.
Baca juga: Menperin: Pengembangan KA prioritaskan industri dalam negeri