Sidoarjo (ANTARA News) - Ribuan karyawan tiga Pabrik Gula (PG) di Sidoarjo, masing-masing PG Tulangan, PG Krembung dan PG Watu Tulis, Rabu kompak melakukan aksi mogok massal. Demo mogok bersama di beberapa PG ini menuntut pembatalan Kerja Sama Operasional (KSO) antara PTPN X, khususnya PG Ngadiredjo Kediri dengan PT Kencana Gula Manis (KGM). Para karyawan melakukan aksi mogok kerja di pabriknya masing-masing sebagai solidaritas mereka terhadap karyawan PG Ngadirejo yang juga melakukan aksi serupa. Demo di PG Toelangan, seluruh karyawan sebelum masuk ke lokasi pabrik, berkumpul di depan pabrik. Dengan mengenakan ikat kepala merah putih, mereka berjalan kaki dan sempat memblokade jalan. Selain membawa sejumlah poster, mereka juga mengusung keranda. Nata Kanami, Ketua SPUK PG Toelangan dalam orasinya mengatakan, seluruh karyawan PG Toelangan menolak KSO. "Kami selaku karyawan PTPN X tidak pernah dilibatkan dalam pembahasan klausul perjanjian KSO dengan KGM," katanya dalam orasinya di depan pabrik. Menurut dia, PG Ngadiredjo adalah PG yang performance-nya cukup baik di PTPN X, sehingga tanpa KSO pun PG itu sudah mampu mencapai produktifitas tinggi. "Kalau KSO ini diteruskan, dampaknya kontra produktif baik di PG Ngadiredjo maupun PG-PG lain," katanya. Selain menolak KSO, para karyawan PG ini juga menilai penggantian direksi di PTPN X, terkesan ada pemaksaan. "Penggantian dua direksi di PTPN X bertentangan dengan `good corporate governance`," katanya. Sebelum berorasi, sejumlah karwayan PG ini juga melakukan aksi teatrikal yang menggambarkan ada dua penguasa yang bertindak sewenang-wenang, dan mendapat perlawanan dari bawahannya. Sementara itu, aksi demo di PG Krembong yang berlangsung bersamaan juga tidak menariknya. Para karyawan juga melakukan unjukrasa. Bedanya, setelah berorasi para karyawan PG Krembung istigotsah di halaman pabrik. "Kami menuntut pembatalan KSO dan menolak pergantian direksi PTPN X," kata Maskur, Ketua SPUK PG Krembung yang berlokasi di Kecamatan Krembung itu.(*)