"Kami membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah untuk siapa saja, baik kader maupun masyarakat umum tanpa mahar. Semoga dengan cara ini, kami bisa mendapatkan sosok yang mumpuni," kata Ketua DPW Partai NasDem Jawa Tengah Setyo Maharso di Semarang, Senin.
Ia menjelaskan bahwa dalam penjaringan bakal calon kepala daerah tersebut, pihaknya memperhitungkan ketokohan yang mengerti peta masing-masing daerah serta rekam jejak dari yang bersangkutan.
Partai besutan Surya Paloh ini secara tegas menolak bakal calon kepala daerah yang terlibat dengan tindak pidana korupsi.
"Jadi kami sangat memertimbangkan 'track record' dan dengan tegas akan menolak mantan napi korupsi. Itu sudah kami lakukan pada pileg lalu," ujarnya didampingi Sekretaris DPW Partai NasDem Ali Mansyur.
Baca juga: PDI Perjuangan bakal kerja keras di enam pilkada Jateng
DPW Partai NasDem Jateng membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah dan wakilnya pada 23 September-23 Oktober 2019.
Seluruh bakal calon yang sudah mendaftar akan dilaporkan ke DPP Partai NasDem untuk kemudian dilakukan seleksi sebelum turun rekomendasi yang akan ditunjuk.
Terkait dengan target pemenangan pada Pilkada serentak di 21 kabupaten/kota pada 2020, Setyo menyebut ada delapan daerah, dimana empat diantaranya merupakan petahana yakni di Kabupaten Blora, Rembang, Pekalongan, dan Wonosobo.