Siak (ANTARA) - Siswa Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Siak, Riau, terlihat sudah memulai aktivitas belajar mengajar usai dua pekan diliburkan akibat kabut asap yang melanda wilayah setempat.

"Peserta didik SD, SMP masuk pada Senin ini kalau kondisi di Kecamatan masing masing memungkinkan, disarankan memakai masker. Ini guna mengecek kemajuan hasil belajar selama diliburkan," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Siak, Lukman si Siak, Senin.

Akan tetapi, lanjutnya, peserta didik Pendidikan Anak Usia Dini dan Taman Kanak-Kanak masih diliburkan sampai Selasa (24/9). Meski demikian lanjutnya ini masih menyesuaikan dengan kondisi dan bersifat tentatif.

Baca juga: Polda Riau tetapkan 59 tersangka pembakar hutan dan lahan

Terlebih lagi saat ini pada Senin sekitar pukul 15.00 WIB hujan sudah mengguyur wilayah di Kecamatan Siak. Hujan tersebut berintensitas ringan hingga sedang dan berlangsung sekitar satu jam.

Lukman mengatakan kembali dimulainya proses belajar mengajar tersebut setelah melihat kondisi kabut asap Minggu (22/9).

Tapi jika kondisi kabut asap kembali memburuk dan berada pada level "tidak sehat", para guru diminta agar kembali memberikan tugas kepada peserta didik untuk belajar di rumah dan selanjutnya memulangkan lebih awal.

Sebelumnya, Disdikbud Siak selain meliburkan peserta didik juga memberikan izin dan dispensasi kepada tenaga pendidik dan kependidikan yang hamil untuk tidak masuk kerja sebagai mana biasanya.

Baca juga: Kasus ISPA di Riau 34.083 penderita, meningkat akibat karhutla

"Ketentuan yang disampaikan ini bersifat tentatif, jika kondisi kabut asap, cuaca membaik atau sebaliknya semakin memburuk akan diberitahukan lebih lanjut," ujarnya lagi.

Dikatakannya bahwa libur sebelumnya selama dua pekan juga diberitahukan secara situsional dimana libur diizinkan selama satu-dua-tiga hari, kemudian diperpanjang lagi jika situasi memburuk.

"Dari sisi pembelajaran, guru sudah menyiapkan target, lumayan banyak juga yang harus dipenuhi agar tercapai. Jadi kalau sudah masuk sekolah pelajaran akan diintensifkan," ungkapnya.


Baca juga: Sebagian Riau diguyur hujan, kepekatan asap sedikit berkurang