Pemprov Sulsel bagikan ambulans laut ke sejumlah daerah 3T
23 September 2019 13:06 WIB
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman pada acara pelantikan pengurus baru Forum Kerukunan Umat Beragama FKUB Provinsi Sulsel di Makassar, Senin,(23/9). ANTARA/Abd Kadir/pri
Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan membagikan lima ambulans laut ke sejumlah daerah untuk membantu melayani kebutuhan kesehatan masyarakat khususnya di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Senin, mengatakan ambulans laut itu diberikan kepada masyarakat kepulauan di Kabupaten Pangkep (2 unit), Kepulauan Selayar, Luwu Timur dan Kabupaten Sinjai masing-masing satu unit.
"Jadi tahun ini kita rencanakan bagikan ke sejumlah daerah. Ini merupakan wujud perhatian kami untuk masyarakat kepulauan," katanya.
Selain pengadaan ambulans laut, Pemprov Sulsel juga tengah fokus membangun rumah sakit tipe D di Liukang Tangaya Kabupaten Pangkep.
"Pulau Liukang Tangaya Kabupaten Pangkep itu tempuh perjalanan memakan waktu kurang lebih 70-an jam. Artinya kebutuhan pelayanan kesehatan termasuk rumah sakit begitu penting bagi masyarakat," ujarnya.
Pelaksana tugas (Plt) Dinkes Sulsel, Bachtiar Baso, mengatakan ambulans laut yang akan diberikan itu memiliki ukuran berbeda yakni besar dan kecil tergantung kebutuhan dari masyarakat.
"Dalam APBD pokok ditambahkan ambulans laut yang akan diperuntukkan wilayah kepulauan di Sulsel. Ambulans laut ada dua untuk Pangkep. Ambulans laut selanjutnya untuk Selayar, Sinjai, dan Luwu Timur,"sebut dia.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Senin, mengatakan ambulans laut itu diberikan kepada masyarakat kepulauan di Kabupaten Pangkep (2 unit), Kepulauan Selayar, Luwu Timur dan Kabupaten Sinjai masing-masing satu unit.
"Jadi tahun ini kita rencanakan bagikan ke sejumlah daerah. Ini merupakan wujud perhatian kami untuk masyarakat kepulauan," katanya.
Selain pengadaan ambulans laut, Pemprov Sulsel juga tengah fokus membangun rumah sakit tipe D di Liukang Tangaya Kabupaten Pangkep.
"Pulau Liukang Tangaya Kabupaten Pangkep itu tempuh perjalanan memakan waktu kurang lebih 70-an jam. Artinya kebutuhan pelayanan kesehatan termasuk rumah sakit begitu penting bagi masyarakat," ujarnya.
Pelaksana tugas (Plt) Dinkes Sulsel, Bachtiar Baso, mengatakan ambulans laut yang akan diberikan itu memiliki ukuran berbeda yakni besar dan kecil tergantung kebutuhan dari masyarakat.
"Dalam APBD pokok ditambahkan ambulans laut yang akan diperuntukkan wilayah kepulauan di Sulsel. Ambulans laut ada dua untuk Pangkep. Ambulans laut selanjutnya untuk Selayar, Sinjai, dan Luwu Timur,"sebut dia.
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: