Papua Terkini - Praka Zukipli meninggal akibat ditusuk di Waena
23 September 2019 12:15 WIB
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab saat menjengguk warga yang dirawat di RSUD Timika karena menjadi korban saat kontak senjata antara aparat keamanan dengan KSB di kampung Olen, Kabupaten Puncak. ANTARA/HO/Dok.Pendam XVIICenderawasih/pri
Jayapura (ANTARA) - Praka Zulkipli Al Karim, anggota Yonif 751 Raider, Senin (23/9) meninggal di RS Bhayangkara akibat luka tusuk yang diderita.
Korban saat itu sedang bertugas mengemudikan truk militer yang digunakan mengangkut anggota Brimob ke kawasan Waena, Jayapura, yang bertugas membubarkan pendemo yang mulai anarkis.
Tiba-tiba korban diserang sekelompok pendemo hingga terluka parah dan sempat dilarikan ke RS Bhayangkara, namun nyawanya tidak tertolong.
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab ketika dihubungi ANTARA melalui telepon selularnya mengaku ada laporan tentang insiden tersebut, namun pihaknya masih akan melakukan pengecekan terlebih dahulu.
"Memang ada laporan tersebut, namun saya masih mau mengecek terlebih dahulu," ujar Mayjen TNI Asaribab.
Korban saat itu sedang bertugas mengemudikan truk militer yang digunakan mengangkut anggota Brimob ke kawasan Waena, Jayapura, yang bertugas membubarkan pendemo yang mulai anarkis.
Tiba-tiba korban diserang sekelompok pendemo hingga terluka parah dan sempat dilarikan ke RS Bhayangkara, namun nyawanya tidak tertolong.
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab ketika dihubungi ANTARA melalui telepon selularnya mengaku ada laporan tentang insiden tersebut, namun pihaknya masih akan melakukan pengecekan terlebih dahulu.
"Memang ada laporan tersebut, namun saya masih mau mengecek terlebih dahulu," ujar Mayjen TNI Asaribab.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019
Tags: