Kawasan perbukitan Gunung Lagadar Kabupaten Bandung kebakaran
22 September 2019 22:40 WIB
Kebakaran hutan dan lahan terjadi di kawasan perbukitan Gunung Lagadar, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Ahad (22/9/2019). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)
Bandung (ANTARA) - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi sejak sore hari di kawasan perbukitan Gunung Lagadar, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Ahad.
Seorang warga Kecamatan Margaasih, Milla (23) mengaku menyaksikan titik api terlihat dari kediamannya. Hingga sekitar pukul 20.30 WIB, ia mengaku masih melihat kawasan yang diduga hutan dan lahan masih terbakar.
"Sekitar jam setengah sembilan saya masih lihat, api di gunung nya masih kelihatan," kata Milla saat dihubungi.
Sementara ini ia belum mengetahui penyebab pasti kebakaran yang terjadi di kawasan perbukitan tersebut. "Saya tidak tahu penyebab kebakarannya," kata dia.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Akhmad Djohara mengatakan hingga kini pihaknya masih mengecek peristiwa tersebut. "Saya masih cek petugas BPBD yang meninjau di lapangan," kata Akhmad.*
Baca juga: Seluruh pihak kerja keras atasi karhutla dan asap
Baca juga: Kebakaran hutan datang lagi, bagaimana nasib Paris Agreement?
Seorang warga Kecamatan Margaasih, Milla (23) mengaku menyaksikan titik api terlihat dari kediamannya. Hingga sekitar pukul 20.30 WIB, ia mengaku masih melihat kawasan yang diduga hutan dan lahan masih terbakar.
"Sekitar jam setengah sembilan saya masih lihat, api di gunung nya masih kelihatan," kata Milla saat dihubungi.
Sementara ini ia belum mengetahui penyebab pasti kebakaran yang terjadi di kawasan perbukitan tersebut. "Saya tidak tahu penyebab kebakarannya," kata dia.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Akhmad Djohara mengatakan hingga kini pihaknya masih mengecek peristiwa tersebut. "Saya masih cek petugas BPBD yang meninjau di lapangan," kata Akhmad.*
Baca juga: Seluruh pihak kerja keras atasi karhutla dan asap
Baca juga: Kebakaran hutan datang lagi, bagaimana nasib Paris Agreement?
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019
Tags: