Jakarta (ANTARA) - Masakan Indonesia identik dengan banyak bumbu. Satu saja tidak ada, masakan akan terasa berbeda.

Sejumlah bumbu itu, kadang tidak dapat ditemui di luar negeri khususnya di wilayah beda benua. Lantas bagaimana jika Anda tinggal di luar negeri dan ingin masak masakan nusantara?

Aslida Rahardjo saat peluncuran bukunya, "Resep Masakan Indonesia di 5 Benua" di Jakarta, Minggu, membagi beberapa pilihan bahan pengganti untuk memasak hidangan Indonesia ketika berada di perantauan.

Berikut ini tiga di antaranya:

1. Saffron sebagai pengganti kunyit

Kunyit yang umumnya digunakan untuk memberikan warna kuning dan aroma, biasanya dijual dalam bentuk bubuk (turmeric powder). Namun, bubuk kunyit tidak cukup familier di beberapa negara.

Saffron bisa menjadi pilihan penggantinya. Saffron apabila direndam dapat menghasilkan air warna kuning.

Bahan ini biasa digunakan untuk masakan Timur Tengah sebagai pewarna.

2. ‎Bombai sebagai pengganti bawang merah

Tak lengkap rasanya bila masakan Indonesia tidak dibarengi dengan bawang merah yang memiliki aroma yang cukup kuat dan khas.

Bawang bombai (onion) bisa menjadi alternatif pengganti bawang merah ketika sedang berada di luar negeri, dengan jumlah yang diperbanyak.

"Misalnya dalam resep ada lima siung bawang merah, kita bisa memakai tiga bawang bombai yang besar. Aromanya akan sama," kata Aslida.

3. Kelapa kering untuk santan

Bahan lain yang sering digunakan dalam masakan tanah air adalah santan. Santan sangat mudah didapatkan di Indonesia dalam berbagai bentuk, mulai dari bubuk hingga kalengan.

Sayangnya santan tidak biasa dijumpai di sejumlah negara. Cara termudah untuk mendapat santan adalah dengan mencari kelapa kering.

Kelapa kering tersebut lalu dimasukkan ke dalam blender bersama dengan air panas atau hangat. Setelah diblender beberapa saat, campuran tersebut dapat diperas lalu disaring.

Baca juga: Memasak hidangan nusantara di lima benua ala Aslida Rahardjo