Jakarta (ANTARA) - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf meraih penghargaan pin emas Kapolri Jenderal Tito Karnavian atas penerapan "e-TLE" atau tilang elektronik berbasis kecerdasan buatan di bidang penegakan hukum.

Tilang elektronik diapresiasi sebagai program percobaan pertama kalinya di Indonesia yang akhirnya menjadi program panutan jajaran Polri yang digagas langsung oleh Kombes Yusuf.

"Suksesnya e-TLE bukan hanya karena saya sendiri, di situ ada banyak pihak yang terlibat baik dari jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya maupun para stakeholder," kata Kombes Yusuf, di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Tilang elektronik di ruas jalan tol akan diluncurkan Oktober

Kombes Yusuf menjelaskan tilang elektronik merupakan program strategis untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya, dengan menggunakan edukasi kepada masyarakat agar tertib berlalu lintas.

Ia menambahkan ke depannya tilang elektronik akan dikembangkan di jalur khusus busway dan tol.

"Dalam waktu dekat, pihak Trans Jakarta dan Jasa Marga akan bekerja bareng kami lebih intim lagi soal penegakan hukum lalu lintas, fenomena macet di jalur busway dan tingginya angka kecelakaan membuat kita membuka mata lebar-lebar hingga berkolaborasi dengan kedua pihak tersebut," kata dia.

Peluncuran tilang elektronik sejalan dengan Program Polri, yaitu semangat promoter untuk mengoptimalkan lalu lintas berbasis IT guna mendukung keselamatan di jalan raya.

Raihan pin emas tersebut diberikan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-64 Lalu Lintas Bhayangkara tahun 2019.
Baca juga: Polda Metro Jaya siapkan kamera khusus untuk tilang elektronik di tol

Penyematan pin emas diwakilkan oleh Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto, dan juga dihadiri Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Refdi Andri.

Selain itu, ada tiga perwira dari Korlantas Polri yang diganjar pin emas Kapolri, yaitu Kombes Hery Sutisman atas kesuksesan di bidang penerbitan Smart SIM dan registrasi SIM daring berbasis IT dan terkoneksi di seluruh Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) Indonesia; Kombes Darto Juhartono yang menjadi motivator "Millenial Road Safety Festival" dan festival damai. Melalui kegiatan ini, berhasil mengumpulkan jutaan massa dan meraih 30 rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI).

Kemudian, Kombes Drs Benyamin, Kepala Bagian Operasional Korlantas Polri, berjasa dalam merencanakan dengan baik dan mengimplementasikan "kontra flow" dan "one way" yang sangat dinamis dengan semua mitra kerja di bidang lalu lintas selama pelaksanaan Operasi Ketupat Jaya 2019.