Ikatan alumni ITB anugerahkan penghargaan untuk Gubernur Bali
22 September 2019 07:29 WIB
Gubernur Bali Wayan Koster saat menerima penghargaan "Ganesha Yasa Kerthi Utama" dari Ikatan Alumni ITB yang diserahkan Ridwan Djamaluddin (Antaranews Bali/Ni Luh Rhisma/2019)
Denpasar (ANTARA) - Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung mendaulat Gubernur Bali Wayan Koster untuk menerima "Ganesha Yasa Kerthi Utama", penghargaan yang diberikan kepada alumni ITB atas dedikasinya kepada negara dengan menjabat sebagai kepala daerah.
Ketua Umum Ikatan Alumni ITB, Ridwan Djamaluddin menyerahkan langsung penghargaan kepada Gubernur Bali dalam acara gala dinner bersama Ikatan Alumni ITB di Rumah Jabatan Jayasabha, Denpasar, Sabtu malam.
"Koster merupakan alumni Fakultas Matematika dan IPA Institut Teknologi Bandung (FMIPA ITB) angkatan 1981," ujar Ridwan.
Baca juga: Kadin-Alumni ITB bangkitkan perekonomian Lombok
Jamuan makan malam digelar serangkaian perhelatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Alumni ITB pada hari yang sama di kawasan Sanur, Kota Denpasar.
Menurut Ridwan, selain Gubernur Koster, penghargaan serupa juga diberikan kepada kepala daerah atau wakil kepala daerah lain seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wakil Bupati Kabupaten Bandung Gungun Gunawan, Wakil Wali Kota Bogor Dedi A Rahim, Wali Kota Payakumbuh Fahrizal Pahlevi, dan Bupati Agam Indra Catri.
Sementara itu, Ketua Panitia Rajernas Putu Widya Sricaya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Bali serta jajaran Pemerintah Provinsi Bali atas fasilitasi dan dukungan untuk berjalannya Rakernas. "Saya yakin, Rakernas kali ini akan memberikan pengalaman tak terlupakan kepada para peserta," ucapnya.
Sricaya menyebut Rakernas secara umum berjalan sukses dan lancar serta menghasilkan berbagai keputusan penting. Rakernas ini juga membedah berbagai konsep pemikiran dan kebijakan dari kepemimpinan Gubernur Bali Wayan Koster, selaku alumni ITB yang dinilai punya program visioner.
Para peserta pun turut memberikan kontribusinya untuk gerakan dan program yang diinisiasi oleh Gubernur Koster melalui visi "Nangun Sat Kerthi Loka Bali".
"Contohnya kami turut mendukung program pengurangan sampah plastik di Bali, melalui gerakan Bali Resik Sampah Plastik dan melalui gerakan penghijauan dan pelepasan benih ikan di Danau Buyan," katanya.
Dalam kesempatan itu, selain pertunjukan tari dari para seniman muda ISI Denpasar, tidak ketinggalan Putri Suastini Koster turut menampilkan puisi berjudul "Sumpah Kumbakarna".
Pendamping orang nomor satu di Bali ini mampu memukau audiens lewat penghayatan dan pendalaman puisi yang diangkat dari kisah Ramayana. Selama beberapa saat para peserta gala dinner nampak bertepuk tangan saat Putri Koster menyudahi pembacaan puisinya.
Baca juga: Alumni ITB usung tema "Nangun Sat Kerthi Loka Nusantara" di Rakernas
Baca juga: IA-ITB gali masukan soal rencana pemindahan ibu kota
Ketua Umum Ikatan Alumni ITB, Ridwan Djamaluddin menyerahkan langsung penghargaan kepada Gubernur Bali dalam acara gala dinner bersama Ikatan Alumni ITB di Rumah Jabatan Jayasabha, Denpasar, Sabtu malam.
"Koster merupakan alumni Fakultas Matematika dan IPA Institut Teknologi Bandung (FMIPA ITB) angkatan 1981," ujar Ridwan.
Baca juga: Kadin-Alumni ITB bangkitkan perekonomian Lombok
Jamuan makan malam digelar serangkaian perhelatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Alumni ITB pada hari yang sama di kawasan Sanur, Kota Denpasar.
Menurut Ridwan, selain Gubernur Koster, penghargaan serupa juga diberikan kepada kepala daerah atau wakil kepala daerah lain seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wakil Bupati Kabupaten Bandung Gungun Gunawan, Wakil Wali Kota Bogor Dedi A Rahim, Wali Kota Payakumbuh Fahrizal Pahlevi, dan Bupati Agam Indra Catri.
Sementara itu, Ketua Panitia Rajernas Putu Widya Sricaya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Bali serta jajaran Pemerintah Provinsi Bali atas fasilitasi dan dukungan untuk berjalannya Rakernas. "Saya yakin, Rakernas kali ini akan memberikan pengalaman tak terlupakan kepada para peserta," ucapnya.
Sricaya menyebut Rakernas secara umum berjalan sukses dan lancar serta menghasilkan berbagai keputusan penting. Rakernas ini juga membedah berbagai konsep pemikiran dan kebijakan dari kepemimpinan Gubernur Bali Wayan Koster, selaku alumni ITB yang dinilai punya program visioner.
Para peserta pun turut memberikan kontribusinya untuk gerakan dan program yang diinisiasi oleh Gubernur Koster melalui visi "Nangun Sat Kerthi Loka Bali".
"Contohnya kami turut mendukung program pengurangan sampah plastik di Bali, melalui gerakan Bali Resik Sampah Plastik dan melalui gerakan penghijauan dan pelepasan benih ikan di Danau Buyan," katanya.
Dalam kesempatan itu, selain pertunjukan tari dari para seniman muda ISI Denpasar, tidak ketinggalan Putri Suastini Koster turut menampilkan puisi berjudul "Sumpah Kumbakarna".
Pendamping orang nomor satu di Bali ini mampu memukau audiens lewat penghayatan dan pendalaman puisi yang diangkat dari kisah Ramayana. Selama beberapa saat para peserta gala dinner nampak bertepuk tangan saat Putri Koster menyudahi pembacaan puisinya.
Baca juga: Alumni ITB usung tema "Nangun Sat Kerthi Loka Nusantara" di Rakernas
Baca juga: IA-ITB gali masukan soal rencana pemindahan ibu kota
Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019
Tags: