Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Seribu (Sudin Parbud) terus mempromosikan pariwisata di Kepulauan Seribu guna menarik wisatawan, salah satunya melalui pertunjukan musik berkelas internasional lewat Eco Music Camp.

Kepala Sudin Parbud Kepulauan Seribu Cucu Ahmad Kurnia di Pulau Tidung, Sabtu, mengatakan bahwa Eco Music Camp rangkaian agenda besar Oceanic Folk Festival Jakarta atau OFF Jakarta yang dilaksanakan pada tanggal 20 s.d. 22 September 2019 di Pulau Tidung.

"Eco Music Camp adalah sebuah merek acara yang sudah ke mana-mana berkeliling dunia. Selama 3 hari ini dihelat di Kepulauan Seribu, khususnya Pulau Tidung," kata Cucu.

Baca juga: OFF-Jakarta targetkan 2.000 wisatawan ke Pulau Seribu

Cucu mengatakan bahwa ECO Music Camp menampilkan pertunjukan musik bertema kepulauan yang menghadirkan sejumlah seniman dan artis nasional maupun internasional, yakni Andi/Rif, Kamila, Amelia Ong, Ino Ensemble, Jordy W. and Standstill Squad, dan Hip Hop Kupang.

Musisi luar negeri yang hadir, antara lain, Viva Brazil, Supa Kalulu dari Zimbabwe, Bapeh dari Korea, dan Sindhu Raj dari India.

Selama 3 hari masyarakat dan pengunjung di Kepulauan Seribu khusus Pulau Tidung dihibur oleh pertunjukan musik tersebut.

Eco Music Camp menggandeng dua agenda penting lainnya, yakni OFF Jakarta dan Festival Budaya Bahari 2019.

Menurut Cucu, penyelenggaraan acara ini menggandeng seorang festival director, yakni Franki Raden yang menggagas pertunjukan musik untuk pelestarian lingkungan dengan memilih Pulau Tidung sebagai lokasi acara.

Baca juga: OFF-Jakarta ajang promosi pariwisata Kepulauan Seribu

Alasan pemilihan Pulau Tidung karena dari 110 pulau yang ada di Kepulauan Seribu, hanya 11 pulau yang berpenghuni, salah satunya Tidung yang memiliki fasilitas lengkap.

"Tidung juga pulau paling besar dan padat di antara semua pulau yang ada di Kepulauan Seribu," kata Cucu.

Cucu mengatakan bahwa tahun pertama penyelenggaraan OFF Jakarta dan Eco Music Camp di Kepulauan Seribu ini bukan untuk menargetkan kunjungan wisatawan, melainkan lebih memperkenalkan Pulau Tidung dan Kepulauan Seribu kepada masyarakat luas agar lebih terkenal lagi.

"Target utama kami adalah membuat Kepulan Seribu lebih dikenal tidak saja nusantara, tetapi juga mancanegara," kata Cucu.