Jakarta (ANTARA News) - Tiga jenazah korban kecelakaan pesawat Casa N-212-100 milik TNI Angkatan Udara (AU) diberangkatkan ke Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Minggu siang. "Ketiga jenazah belum bisa disebutkan siapa namanya, karena baru akan diidentifikasi setibanya di Rumah Sakit Angkatan Udara di Halim Perdanakusuma," kata Kepala Dinas Penerangan Mabes TNI AU, Marsekal Pertama TNI Chaerudin Ray, di Jakarta, Minggu. Ketiga jenazah itu, katanya, diterbangkan ke Halim Perdanakusuma dengan menggunakan helikopter Puma milik TNI AU. Sementara itu, proses evakuasi jenazah korban kecelakaan pesawat dengan nomor registrasi A2106 yang jatuh di kaki Gunung Salak, Bogor, pada Jumat (27/6) itu masih terus dilakukan. Evakuasi cukup sulit dilakukan karena pesawat jatuh di jurang, di antara dua tebing, di Desa Tegallilin, Pasir Gaok, Kabupaten Bogor. Jenazah 18 awak dan penumpang pesawat setelah dievakuasi akan diidentifikasi dan dimandikan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara, sebelum diberangkatkan ke tempat asal masing-masing korban. (*)