Jakarta (ANTARA) - Kepala Satuan Pamong Praja Kecamatan Grogol Petamburan Ujang Baehaqi mengakui belum ada penjagaan di kawasan Taman Tubagus Angke, Grogol Petamburan, Jakarta Barat yang diduga menjadi tempat prostitusi.
"Kami memang belum melaksanakan penjagaan, itu juga sebenarnya sudah masuk program, yang nantinya pihak kecamatan akan melakukan penjagaan. Tapi untuk sekarang baru tingkat patroli keliling saja," ujar Ujang di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Kondom ditemukan di Taman Tubagus Angke, diduga lokasi prostitusi
Ujang menyebut Taman Tubagus Angke dikenal sebagai tempat mangkal pekerja seks komersial saat malam, diduga masang tenda di sepanjang taman hingga Jembatan Genit.
"Memang tiap pagi kami mengadakan patroli, tapi ketika patroli sudah enggaj ada (kondom) itu. Seolah-olah ya sudah tau ada Satpol PP kesitu, ya udah habis," ujar Ujang.
Baca juga: TKP pegawai Transjakarta terluka dikenal kawasan prostitusi
Ia menambahkan, penjagaan khusus pernah dilakukan hanya saat menjelang dan selama bulan Ramadhan. Namun, penjagaan untuk kawasan taman, tidak ada penjagaan selain di kawasan Kota Tua Taman Sari, Jakrta Barat.
"Memang itu kan penyakit masyarakat. Di tingkat Provinsi dan Wali Kota sudah disampaikan untuk melakukan kegiatan pengawasan di wilayah itu," tutur Ujang.
Ujang menambahkan wali kota dan Satpol PP tingkat kecamatan akan bergabung untuk patroli penjagaan.
Diduga tempat prostitusi, aparat belum berjaga di Taman Tubagus Angke
20 September 2019 22:38 WIB
Bungkusan alat kontrasepsi ditemukan di lokasi diduga tempat prostitusi kawasan Taman Tubagus Angke, Jakarta Barat, Jumat (20/9/2019). (ANTARA/Devi Nindy)
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2019
Tags: