Kodam Sriwijaya tambah 100 personel bantu padamkan karhutla
20 September 2019 22:36 WIB
Helikopter bom air (waterbombing) parkir di Lapangan Udara (Lanud) Sri Mulyono Herlambang yang bersebelahan dengan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumsel, Senin (16/9/2019). ANTARA FOTO/Feny Selly/pras.
Palembang (ANTARA) - Jajaran Kodam II/Sriwijaya menambah 100 personel untuk membantu memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan.
Dansatgas Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan Kolonel Arh Sonny Septiono di Palembang, Jumat, mengatakan mendapat tambahan personel untuk menambah kekuatan dalam memadamkan kebakaran hutan dan lahan.
Prajurit dari Kodam II/Sriwijaya itu akan ditempatkan di areal yang rawan terbakar, kata Kolonel Arh Sonny Septiono yang juga Danrem 044/Garuda Dempo itu.
Sesuai perintah dari Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan pasukan tersebut diharapkan secepatnya memperkuat pasukan Satgas yang sudah ada sekarang.
Mencermati situasi perkembangan terkini, bantuan tersebut secepatnya ditempatkan di wilayah rawan terbakar.
Baca juga: Maksimalkan pemadaman, Satgas karhutla Sumsel tambah anggota
Baca juga: Heli pemadam Karhutla di Sumsel sudah tumpahkan 42 juta liter air
Hasil rapat perkembangan situasi kebakaran hutan dan lahan yang terbaru, Danrem 044/Gapo, melalui Kasiops Korem Mayor Kav Delvi Marico, membuat perencanaan penempatan pasukan, yakni satu tim (25 orang) diperbantukan untuk memperkuat Satgas Karhutla yang ada di Ogan Ilir, guna memadamkan api yang ada di Desa Penyandingan.
Satu tim lagi diperbantukan ke Kabupaten Ogan Komering Ilir untuk membantu di Pangkalan Lanpam, selanjutnya satu tim lagi diperbantukan di Kabupaten Muara Enim guna membantu pemadaman di daerah Kebun Raya, Gelumbang.
Sementara tim yang terakhir diberangkatkan ke wilayah Musi Banyu Asin guna memperkuat pasukan di Medak dan Bayung Lencir.
Dengan perbantuan personel tersebut diharapkan titik api yang sekarang ini menyala dapat dipadamkan.
Pasukan bantuan Kodam II/Sriwijaya itu langsung diberangkatkan menggunakan truk Bekangdam menuju ke wilayah sasaran masing-masing.*
Baca juga: Komunitas Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II gelar Shalat Istisqa
Baca juga: Sumsel siapkan insentif Satgas Karhutla Rp4 miliar
Dansatgas Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan Kolonel Arh Sonny Septiono di Palembang, Jumat, mengatakan mendapat tambahan personel untuk menambah kekuatan dalam memadamkan kebakaran hutan dan lahan.
Prajurit dari Kodam II/Sriwijaya itu akan ditempatkan di areal yang rawan terbakar, kata Kolonel Arh Sonny Septiono yang juga Danrem 044/Garuda Dempo itu.
Sesuai perintah dari Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan pasukan tersebut diharapkan secepatnya memperkuat pasukan Satgas yang sudah ada sekarang.
Mencermati situasi perkembangan terkini, bantuan tersebut secepatnya ditempatkan di wilayah rawan terbakar.
Baca juga: Maksimalkan pemadaman, Satgas karhutla Sumsel tambah anggota
Baca juga: Heli pemadam Karhutla di Sumsel sudah tumpahkan 42 juta liter air
Hasil rapat perkembangan situasi kebakaran hutan dan lahan yang terbaru, Danrem 044/Gapo, melalui Kasiops Korem Mayor Kav Delvi Marico, membuat perencanaan penempatan pasukan, yakni satu tim (25 orang) diperbantukan untuk memperkuat Satgas Karhutla yang ada di Ogan Ilir, guna memadamkan api yang ada di Desa Penyandingan.
Satu tim lagi diperbantukan ke Kabupaten Ogan Komering Ilir untuk membantu di Pangkalan Lanpam, selanjutnya satu tim lagi diperbantukan di Kabupaten Muara Enim guna membantu pemadaman di daerah Kebun Raya, Gelumbang.
Sementara tim yang terakhir diberangkatkan ke wilayah Musi Banyu Asin guna memperkuat pasukan di Medak dan Bayung Lencir.
Dengan perbantuan personel tersebut diharapkan titik api yang sekarang ini menyala dapat dipadamkan.
Pasukan bantuan Kodam II/Sriwijaya itu langsung diberangkatkan menggunakan truk Bekangdam menuju ke wilayah sasaran masing-masing.*
Baca juga: Komunitas Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II gelar Shalat Istisqa
Baca juga: Sumsel siapkan insentif Satgas Karhutla Rp4 miliar
Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019
Tags: