Jakarta (ANTARA News) - Rumah Duka di Rumah Sakit Angkatan Udara (RUSPAU) dr Esnawan Antariksa, Halim Perdana Kusuma, Jakarta, hingga Minggu siang dijaga ketat oleh beberapa personel Pasukan Khas (Paskhas) 461 Halim Perdana Kusuma, menjelang kedatangan 18 jenasah awak dan penumpang pesawat Casa N212-100 milik TNI Angkatan Udara (AU). Penjagaan ketat terlihat mulai dari pintu samping RUSPAU menuju rumah duka, begitu pun di depan pintu masuk ke rumah duka. Sementara itu, di depan rumah duka dibangun satu tenda untuk tempat menempatkan para jenasah sebelum diidentifikasi dan dimandikan untuk selanjutnya langsung diterbangkan (dibawa) ke keluarga masing-masing. Di dalam rumah duka, juga telah disiapkan meja bagi 18 jenazah untuk diidentifikasi lanjutan. Sementara di luar Rumah Duka juga telah disediakan kursi untuk para keluarga korban sebelum diberangkatkan ke tempat asal masing-masing. Proses identifikasi terhadap 18 jenasah akan dilakukan oleh tim forensik dari TNI dan Mabes Polri. Hingga Minggu siang, para wartawan yang akan meliput kedatangan jenasah tidak diijinkan masuk ke kompleks Halim Perdana Kusuma.(*)