"Shalat ini kami lakukan memohon agar Allah berkenan menurunkan hujan untuk mengakhiri musim kemarau yang sudah cukup lama terjadi di Tambelan," kata Personil Koramil 07 Tambelan, Pelda M. Asan, Jumat.
Shalat ini juga atas usulan Danramil 07 Tambelan agar dikoordinasikan dengan pemerintah kecamatan.
Hal serupa juga disampaikan personil Koramil 07 Tambelan Kopka Harahap yang turut prihatin terhadap kondisi ketersediaan air di Kecamatan Tambelan.
"Persedian air mengkhawatirkan. Air dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Tambelan juga jarang mengalir ke rumah, kemudian air dari desa juga tidak lagi lancar seperti beberapa bulan lalu," katanya.
Baca juga: Asap Karhutla - Warga Batam laksanakan Shalat Istisqa
Baca juga: Komunitas Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II gelar Shalat Istisqa
Polda Kepri tengah usut 15 kasus karhutla
Danramil 07 Tambelan, Kapten Inf Tomson mengatakan bahwa Shalat Istisqa merupakan bentuk upaya terakhir yang bisa dilakukan dari Tambelan untuk menghilangkan kabut asap.
"Karena asap yang kini sedang melanda Tambelan berasal dari daerah lain, bukan berasal dari Tambelan, jadi ini adalah upaya dari Tambelan yang kami lakukan," kata Tomson di Tanjungpinang.
Shalat minta hujan yang dilaksanakan usai Shalat Jumat tersebut didukung sepenuhnya oleh Camat Tambelan Muhammad Sofyan yang sebelumnya telah mengajak masyarakat untuk ikut shalat berjamaah.
"Semoga dengan shalat ini turun hujan yang dirahmati Allah SWT, dan semoga Allah menjauhkan bala di Tambelan yang kita cintai ini," kata Camat Tambelan, Muhammad Sofyan.*
Baca juga: Pemprov Kalbar gelar Shalat Istisqa agar hujan turun asap sirna
Baca juga: Polisi gelar Shalat Istisqa minta turun hujan di Tanjungpinang