Bursa saham China lanjutkan tren kenaikan ditutup lebih tinggi
20 September 2019 16:51 WIB
Ilustrasi - Seorang investor berjalan melewati layar yang memperlihatkan informasi saham di sebuah rumah pialang di Shanghai, China. ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song/wsj/cfo
Beijing (ANTARA) - Saham-saham China melanjutkan tren kenaikan minggu ini, ditutup lebih tinggi pada perdagangan Jumat, dengan indikator utama Indeks Komposit Shanghai menguat 0,24 persen menjadi 3.006,45 poin.
Sementara itu, Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China bertambah 0,29 persen menjadi berakhir di 9.881,25 poin.
Nilai transaksi gabungan saham dalam kedua indeks tersebut meningkat menjadi 546,92 miliar yuan (77,25 miliar dolar AS) dari 491,5 miliar yuan pada hari perdagangan sebelumnya.
Di bursa Shanghai jumlah saham turun lebih banyak daripada yang naik, sebanyak 742 saham terhadap 641 saham. Demikian pula di bursa Shenzhen,yang turun melebihi yang naik, sebanyak 1.130 saham berbanding 924 saham.
Perusahaan-perusahaan di sektor infrastruktur kereta api berkecepatan tinggi dan otomotif mengalami pertumbuhan yang kuat dalam harga sahamnya, sementara saham di sektor daging babi dan pariwisata memimpin penurunan.
Sementara itu, indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang China di papan bergaya Nasdaq, kehilangan 0,03 persen menjadi ditutup pada 1.705,05 poin.
Baca juga: Saham China menguat ditopang sektor pariwisata dan elektronika
Baca juga: Saham China dibuka turun memperpanjang kerugian hari sebelumnya
Sementara itu, Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China bertambah 0,29 persen menjadi berakhir di 9.881,25 poin.
Nilai transaksi gabungan saham dalam kedua indeks tersebut meningkat menjadi 546,92 miliar yuan (77,25 miliar dolar AS) dari 491,5 miliar yuan pada hari perdagangan sebelumnya.
Di bursa Shanghai jumlah saham turun lebih banyak daripada yang naik, sebanyak 742 saham terhadap 641 saham. Demikian pula di bursa Shenzhen,yang turun melebihi yang naik, sebanyak 1.130 saham berbanding 924 saham.
Perusahaan-perusahaan di sektor infrastruktur kereta api berkecepatan tinggi dan otomotif mengalami pertumbuhan yang kuat dalam harga sahamnya, sementara saham di sektor daging babi dan pariwisata memimpin penurunan.
Sementara itu, indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang China di papan bergaya Nasdaq, kehilangan 0,03 persen menjadi ditutup pada 1.705,05 poin.
Baca juga: Saham China menguat ditopang sektor pariwisata dan elektronika
Baca juga: Saham China dibuka turun memperpanjang kerugian hari sebelumnya
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: