Jakarta (ANTARA) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan ditutup melemah dipicu aksi ambil untung

IHSG ditutup melemah 13 poin atau 0,21 persen ke posisi 6.231,47. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 2,03 poin atau 0,21 persen menjadi 980,77.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto di Jakarta, Jumat, mengatakan, pelemahan indeks hari ini salah satunya dipicu aksi jual investor asing.

Baca juga: IHSG Jumat dibuka menguat 4,5 poin

"IHSG melemah karena net sell asing dan karena ada koreksi saham bank. Selain itu memang umum jika akhir pekan banyak aksi ambil untung," ujar William.

Dibuka menguat, IHSG tak lama melemah dan justru banyak menghabiskan waktu di teritori negatif sepanjang hari hingga penutupan perdagangan saham.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual asing bersih atau "net foreign sell" sebesar Rp833,82 miliar.

Baca juga: IHSG berpeluang menguat ditopang sentimen positif eksternal-domestik

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 439.793 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,51 miliar lembar saham senilai Rp10,9 triliun. Sebanyak 175 saham naik, 213 saham menurun, dan 153 saham tidak bergerak nilainya

Sementara itu, bursa saham regional Asia antara lain indeks Nikkei menguat 34,64 poin (0,16 persen) ke 22.079,09, indeks Hang Seng melemah 33,28 poin atau 0,13 persen ke 26.435,67, dan indeks Straits Times menguat 7,86 poin (0,25 persen) ke posisi 3.166,66.