Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Administratif Jakarta Timur (Jaktim) telah mengajukan pengadaan lift baru di Gedung A Kantor Wali Kota yang rentan mengalami anjlok dan menjebak penggunanya.



"Kami sudah mengajukan pengadaan empat unit lift baru untuk menggantikan yang ada sekarang karena sudah 20 tahun usianya belum pernah diganti," kata Kepala Sub Bagian Rumah Tangga, Umum dan Protokol Pemerintah Jakarta Timur, Sudiman, di Jakarta, Jumat.



Pengajuan tersebut telah disampaikan pihaknya kepada bagian pengadaan barang dan jasa untuk direalisasikan pada 2019.

Baca juga: Lift Gedung Walkot Jaktim sudah dua kali anjlok sejak 2018


Pengadaan lift baru tersebut akan satu paket dengan proyek rehabilitasi Gedung A Kantor Wali Kota Jakarta Timur.



"Tahun ini juga (lift) diganti, berbarengan sama rehabilitasi Gedung A," katanya.



Lift yang akan diganti berlokasi di sisi utara Gedung A Kantor Wali Kota Jakarta Timur yang menghubungkan bangunan belasan lantai tersebut.

Hanya saja, Sudiman belum bersedia merinci berapa anggaran yang diajukan untuk pengadaan lift baru itu.


Koordinator Mekanik Gedung A Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Rahmat, mengatakan lift yang terpasang saat ini mengalami kerusakan komponen tali sling baja.



Rahmat menyebut tali sling baja tersebut telah usang sehingga sudah dua kali memicu terjadinya lift anjlok dan menjebak pengguna di dalamnya.

Baca juga: Lift anjlok kantor Walkot Jaktim akibat overload


"Kejadian pertama pada Oktober 2018, saat itu 12 pegawai terjebak. Terakhir, pada siang tadi ada 15 pengguna yang terjebak," katanya.

Rahmat menyebut tali sling baja tersebut telah usang sehingga sudah dua kali memicu terjadinya lift anjlok dan menjebak pengguna di dalamnya.