Jakarta (ANTARA) - Setelah merilis koleksi kolaborasi yang pertama pada November 2018, motif "tie dye" kembali dipopulerkan oleh Guess yang baru saja merilis koleksi kolaborasinya yang kedua bersama 88rising bertajuk "GUE88", yang rencananya juga akan dipasarkan secara luas.
"Secara konsep, ini adalah kedua kalinya kolaborasi antara Guess dengan 88rising, hanya saja dulu rilisnya terbatas," kata Marketing Communication of Guess Indonesia, Amori Citananda saat konferensi pers di Guess Central Park, Jakarta Barat, Kamis.
Dalam koleksi GUE88 ini, baik Guess maupun 88rising sama-sama menonjolkan simbol masing-masing yang begitu khas, merepresentasikan cerita keduanya dan kemudian dipadukan dengan grafis yang bercerita, serta perpaduan style dan budaya Barat dengan Asia.
Guess dan 88rising memilih color scheme yang didominasi warna ungu, orange, dan hitam yang modern dengan motif "tie dye" dan "heavy acid wash", yang tidak menghilangkan kesan klasik dari ciri khas Guess.
"Karena kami (88rising) juga merepresentasikan jiwa muda, itulah kenapa warnanya didominasi dengan orange and purple, tapi juga ada kesan klasiknya dari heavy acid wash dan tie dye ini," kata brand ambassador dan perwakilan 88rising, Niki Zefanya pada kesempatan yang sama.
Kali ini, Guess dan 88rising menawarkan lebih banyak pilihan lagi, yaitu sebanyak 54 koleksi yang meliputi jaket denim, hoodie, bodysuit, celana kargo, dan aksesori.
Koleksi GUE88 akan diluncurkan di Indonesia secara daring mulai tanggal 13 Oktober, dan juga bisa didapatkan langsung di outlet Guess di Grand Indonesia dan Central Park Mall Jakarta pada tanggal 18 Oktober.
Baca juga: Niki Zefanya ungkap tantangan berkarir di Amerika Serikat
Baca juga: Model Kate Upton tuduh eksekutif GUESS lakukan pelecehan
Baca juga: Gucci Tuntut Guess
"Tie dye" motif andalan koleksi kolaborasi 88rising x Guess
20 September 2019 10:51 WIB
Koleksi GUE88, kolaborasi antara Guess dan 88rising yang dipamerkan di Guess Store, Central Park Mall, Jakarta Barat, Kamis (19/9/2019). (Dok. Guess Indonesia)
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019
Tags: