Rusia siap bahas transit gas dengan EU dan Ukraina
20 September 2019 06:55 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani segmen pertama jalur pipa saat upacara yang menandai dimulainya pembangunan pipa "Kekuatan Siberia" di desa Us Khatyn, Rusia, Senin (1/9). Presiden Vladimir Putin menyaksikan dimulainya pembangunan jalur pipa raksasa yang akan menyalurkan gas Rusia senilai 400 miliar dolar AS ke China dalam tiga dekade setelah aliran gas mulai dibuka pada tahun 2019. (ANTARA FOTO/REUTERS/Alexei Nik)
Brussel (ANTARA) - Menteri Energi Rusia Alexander Novak mengatakan siap untuk berpartisipasi dalam pembicaraan tiga arah yang konstruktif dengan Ukraina dan Uni Eropa di Brussel, Kamis.
Perjanjian transit gas Rusia dan Ukraina akan
berakhir pada Januari mendatang, dan otoritas energi Ukraina khawatir Moskow dapat menghentikan pasokan gas, sehingga beberapa wilayah Ukraina tak mendapatkan gas di musim dingin.
"Kami siap untuk pembicaraan konstruktif," kata Novak menjelang pembicaraan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Presiden Zelenskiy mengadu ke Putin pascakematian tentara Ukraina
Baca juga: Rusia pulihkan pasokan gas ke Ukraina
Baca juga: Putin seru Eropa bantu Ukraina bayar utang gas
Perjanjian transit gas Rusia dan Ukraina akan
berakhir pada Januari mendatang, dan otoritas energi Ukraina khawatir Moskow dapat menghentikan pasokan gas, sehingga beberapa wilayah Ukraina tak mendapatkan gas di musim dingin.
"Kami siap untuk pembicaraan konstruktif," kata Novak menjelang pembicaraan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Presiden Zelenskiy mengadu ke Putin pascakematian tentara Ukraina
Baca juga: Rusia pulihkan pasokan gas ke Ukraina
Baca juga: Putin seru Eropa bantu Ukraina bayar utang gas
Penerjemah: Aria Cindyara
Editor: Gusti Nur Cahya Aryani
Copyright © ANTARA 2019
Tags: