Tokyo (ANTARA) - Bursa saham Tokyo dibuka lebih tinggi pada perdagangan Kamis pagi, setelah Federal Reserve (Fed) AS menurunkan suku bunganya lagi namun mengisyaratkan pandangan beragam untuk sisa tahun ini dalam hal pemotongan tambahan, tetapi pasar juga didukung yen yang relatif lemah.

Ketika pasar dibuka, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) naik 177,82 poin atau 0,81 persen, dari tingkat penutupan Rabu (18/9/2019), menjadi diperdagangkan di 22.138,53 poin.

Sementara itu, Indeks Topix yang lebih luas dari semua saham papan utama di pasar Tokyo menambahkan 12,00 poin, atau 0,75 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.618,62 poin.

Saham-saham yang berhubungan dengan asuransi, tenaga listrik dan gas, serta tekstil dan pakaian paling banyak mengalami kenaikan di menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.

Bank sentral AS pada Rabu (18/9/2019) menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin di tengah meningkatnya risiko dan ketidakpastian yang berasal dari ketegangan perdagangan dan perlambatan ekonomi global, menyusul penurunan suku bunga pada Juli yang pertama dalam lebih dari satu dasawarsa.

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), badan penetapan suku bunga Fed, memangkas target untuk suku bunga acuan dana federal ( federal funds rate) sebesar 25 basis poin menjadi ke kisaran 1,75 persen hingga 2,00 persen setelah menyimpulkan pertemuan kebijakan dua hari, sebagian besar sejalan dengan ekspektasi pasar. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.

Baca juga: Harga emas naik 3 hari beruntun, hanya turun tipis pascakeputusan Fed

Baca juga: Powell: Fed AS tak akan pakai suku bunga turun untuk dongkrak ekonomi