Jakarta (ANTARA) - Masyarakat pengguna kartu uang elektronik dari bank-bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yakni Bank Mandiri, Bank BRI, dan Bank BNI bisa melakukan pengisian saldo atau top-up melalui aplikasi LinkAja.

"Hadirnya layanan isi saldo kartu uang elektronik ini merupakan salah satu bentuk sinergi LinkAja dengan Himbara dalam memicu transaksi nontunai di masyarakat," ujar Direktur Utama LinkAja Danu Wicaksana dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu.

Dia menjelaskan masyarakat Indonesia pengguna kartu uang elektronik ketika melakukan pembayaran parkir dan jalan tol, seringkali mengalami kendala dalam melakukan isi saldo.

Baca juga: KNKS segera luncurkan pembayaran digital syariah lewat LinkAja

Baca juga: BTN cari perusahaan cangkang modal ventura untuk suntik LinkAja

Kepuasan pengguna adalah hal utama bagi LinkAja dan diharapkan dengan adanya layanan tambahan ini dapat menjadi solusi praktis bagi para pengguna kartu uang elektronik di seluruh Indonesia.

Penggunaan uang elektronik sebagai metode pembayaran untuk kebutuhan sehari-hari sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat.

Dengan berbagai fungsinya dalam memberi kemudahan transaksi nontunai seperti pembayaran transportasi umum dan pembayaran jalan tol, masyarakat dapat mengurangi porsi penggunaan uang tunai secara signifikan.

Baca juga: Pertamina berikan "Cash Back" kepada pembeli BBM pakai LinkAja

Saat ini terdapat beberapa kartu uang elektronik milik bank anggota Himbara yaitu E-Money dari Bank Mandiri, Brizzi dari Bank BRI, dan TapCash dari Bank BNI.

Kartu-kartu ini pada umumnya digunakan masyarakat Indonesia untuk melakukan pembayaran di jalan tol dan pembayaran biaya parkir.

Untuk semakin memudahkan masyarakat dalam melakukan isi saldo kartu uang elektronik tersebut, LinkAja menghadirkan fasilitas layanan isi saldo kartu uang elektronik di aplikasinya secara instan.

Untuk melayani pengguna setia, LinkAja juga menghadirkan promo cashback sampai akhir bulan September 2019, dengan maksimal Rp10.000.

Baca juga: BTN target transaksi LinkAja capai Rp2 triliun hingga akhir tahun

LinkAja merupakan uang elektronik nasional Indonesia berbasis server yang merupakan produk andalan dari PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) dan telah terdaftar di Bank Indonesia.

Finarya merupakan anak usaha yang dibentuk dari semangat sinergi nasional PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dan tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Pertamina (Persero), PT Asuransi Jiwasraya (Persero), dan PT Danareksa (Persero) yang berdiri pada tanggal 21 Januari 2019.

Baca juga: Kementerian BUMN sebut LinkAja penyelamat negara di era digital