Kulon Progo (ANTARA) - Kementerian Pariwisata menurunkan promosi wisata di luar negeri terhadap objek-objek wisata yang berada di Kalimantan dan Sumatera, seperti kegiatan Tour de Siak di Kabupaten Siak, Riau.
Menteri Pariwisata Arief Yahya di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu, mengatakan Kemenpar mengumumkan bencana kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan.
"Semua bencana termasuk kebakaran hutan dan lahan, maka sudah menjadi kewajiban dari Kementerian Pariwisata untuk mengumumkan status bencana. Termasuk di Riau dan juga Kalimantan yang saat ini menjadi lokasi dari bencana kebakaran hutan dan lahan," kata Arief.
Baca juga: Tiga tim batal ikut Tour de Siak karena bencana kabut asap
Ia mengatakan kegiatan Tour de Siak segera diputuskan. Tour de Siak adalah lomba bersepeda tahunan di Kabupaten Siak, Riau. Karena sampai saat ini belum ada kepastian apakah kegiatan tahunan tersebut akan diteruskan atau tidak.
Menurutnya, perhelatan sport tourism tersebut harus segera diputuskan apakah akan dilanjutkan atau tidak. Namun jika kondisi di Riau tidak memungkinkan, maka dirinya mengingatkan pemangku kepentingan di Pekanbaru bahwa kegiatan Tour de Siak harus diundur atau dibatalkan.
Baca juga: Bupati optimistis Tour de Siak 2019 tanpa kabut asap
"Nanti kalau memang tidak memungkinkan, Tour de Siak sebaiknya dibatalkan atau diundur dalam waktu yang akan diberitahukan," katanya.
Lebih lanjut, Arief mengatakan kebakaran hutan tidak begitu berdampak besar, seperti di Jawa, Bali dan kawasan timur.
"Kami berharap kebakaran hutan dapat segera diatasi, sehingga tidak berdampak terhadap kunjungan wisata di Indonesia," harapnya.
Kemenpar turunkan promosi wisata Kalimantan dan Sumatera
18 September 2019 19:03 WIB
Menteri Pariwisata Arief Yahya di Kulon Progo, DIY, Rabu (18/9/2019). (Foto ANTARA/Sutarmi)
Pewarta: Sutarmi
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: