Ramallah, Palestina (ANTARA) - Palestina pada Selasa (17/9) membantah tuduhan dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengenai campur-tangan dalam pemilihan umum Israel dan menggambarkannya sebagai tidak berdasar.

Hussein Ash-Sheikh, anggota Komite Sentral Fatah dan kepala Komisi Urusan Sipil di Pemerintah Otonomi Palestina (PNA), mengatakan di dalam satu pernyataan, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Palestina, WAFA --yang dipantau Antara di Jakarta, tuduhan oleh Netanyahu dan beberapa anggota Partai Likudnya bahwa PA mencampuri pemilihan umum Israel tidak benar.

"Tuduhan ini palsu dan hanya digunakan untuk membenarkan berlanjutnya kampanye gila terhadap Pemerintah Otonomi Nasional Palestina (PNA) dan pemimpinnya," katanya.

"PNA menganggap pemilihan umum ini sebagai urusan dalam negeri Israel. Ini adalah posisi jelas dan tetap kami," ia menambahkan.

Sumber: WAFA
Baca juga: Partai Gantz akui kekalahan dalam pemilihan umum Israel
Baca juga: Presiden Palestina amati pemilu Israel
Baca juga: Warga Israel tempuh 11.910 kilometer untuk bantu singkirkan Netanyahu