Pertamina prioritaskan penanganan kebocoran minyak
18 September 2019 17:33 WIB
Petugas berjalan di samping jajaran karung berisi limbah kebocoran minyak mentah Pertamina di kawasan ekosistem mangrove Desa Pantai Bahagia, Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/wsj.
Jakarta (ANTARA) - Pertamina Hulu Energi memprioritaskan penanganan insiden Sumur YYA (kebocoran minyak) yang berlokasi di Lepas Laut Jawa Barat, Karawang.
Hingga saat ini, penanganan masih dilakukan untuk tiga aspek, yaitu pengendalian sumur, penanganan di laut dan penanganan di darat.
Vice President Relations Pertamina Hulu Energi Ifki Sukarya dalam informasi tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Rabu, menjelaskan pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait sehingga proses penanganan saat ini dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
“Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak dan memberikan update informasi data yang diperlukan sesuai dengan prosedur. Karena itu kami juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak terkait yang telah membantu penanganan ini,” ujarnya.
Ia menambahkan penyampaian informasi dan data selalu dilakukan secara berkala dan terbuka sesuai dengan prosedur baik melalui media massa maupun media informasi korporat seperti website.
“Kami terus menyampaikan update harian mengenai penanganan peristiwa ini melalui website phe.pertamina.com. Dari website tersebut, masyarakat umum dapat mengakses langsung data dan informasi yang sudah disediakan. Hal itu diluar informasi yang juga kami sampaikan melalui media massa sehingga jangkauannya lebih luas,” tambahnya.
Hingga saat ini, penanganan masih dilakukan untuk tiga aspek, yaitu pengendalian sumur, penanganan di laut dan penanganan di darat.
Vice President Relations Pertamina Hulu Energi Ifki Sukarya dalam informasi tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Rabu, menjelaskan pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait sehingga proses penanganan saat ini dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
“Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak dan memberikan update informasi data yang diperlukan sesuai dengan prosedur. Karena itu kami juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak terkait yang telah membantu penanganan ini,” ujarnya.
Ia menambahkan penyampaian informasi dan data selalu dilakukan secara berkala dan terbuka sesuai dengan prosedur baik melalui media massa maupun media informasi korporat seperti website.
“Kami terus menyampaikan update harian mengenai penanganan peristiwa ini melalui website phe.pertamina.com. Dari website tersebut, masyarakat umum dapat mengakses langsung data dan informasi yang sudah disediakan. Hal itu diluar informasi yang juga kami sampaikan melalui media massa sehingga jangkauannya lebih luas,” tambahnya.
Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2019
Tags: