Banda Aceh (ANTARA News) - PT Telkom Tbk luncurkan Lamjabat Gampong Digital (kampung digital) sebagai upaya memasyarakatkan teknologi komunikasi informasi di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), kata General Manajer Telkom Zarwilis Yunus. "Gampong Lamjabat Banda Aceh dan Lampisang Aceh Besar kita nobatkan sebagai Gampong Digital yang tujuannya untuk memasyarakatkan tehnologi komunikasi informasi," katanya di Banda Aceh, Rabu. Lamjabat dan Lampisang dipilih karena memiliki potensi ekonomi yang menjanjikan. Potensi ini diharapan dapat dikembangkan di masa mendatang melalui pemanfaatan tehnologi komunikasi, terutama bagi pemasaran produk masyarakat itu. "Desa Lamjabat memiliki potensi budidaya kepiting `Sangkrak`, sementara Lampisang tumbuh industri kuliner berupa penganan tradisional khas Aceh. Lewat akses internet masyarakat bisa memasarkan produk industrinya secara lebih luas," kataya. Gampong Digital PT Telkom akan membantu pelatihan komputer dan Internet bagi masyarakat setempat secara gratis, terutama mereka yang terlibat langsung dengan budidaya kepiting sangkrak dan industri makanan khas tersebut. "Kita juga membantu pengadaan komputer dan printer masing-masing satu unit kepada masyarakat di dua desa tersebut. Bantuan itu diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memasarkan produknya," ujar Zarwilis. Ide untuk Gampong Digital itu berawal dari peresmian "warung digital jurnalis" yang kini dioperasikan para wartawan dari berbagai media di provinsi ujung paling barat Indonesia tersebut. Warung digital jurnalis yang sekarang digunakan wartawan berbagai media cetak dan elektronik di kota Banda Aceh itu mendapat sambutan positif dari Menkominfo, Muh Nuh dalam pertemuan nasional di Jakarta belum lama ini. "Kami juga sedang berupaya mencari sejumlah kawasan yang memiliki potensi hasil pertanian dan kreatifitas kerajinan untuk menjadikan gampong-gampong digital sebagai sarana pemasaran produk masyarakat," katanyanya menambahkan. (*)