Tenero, Swiss (ANTARA News) - Sebelum Euro 2008 berlangsung, kapten Jerman Michael Ballack pernah memprediksi hasil turnamen tersebut dan salah total. Ballack menjagokan Italia, Prancis, Portugal dan Kroasia untuk merebut gelar juara tetapi tidak ada satupun dari tim itu yang lolos ke semifinal. Oleh karena itu ia hanya mengatakan bahwa pertarungan semifinal melawan Turki, Rabu, akan berjalan sangat berat saat ditanya prediksinya mengenai laga tersebut. "Saya mengakui prediksi saya sangat salah," kata Ballack dalam konferensi pers, Selasa. "Siapapun yang anda hadapi dalam tahap ini, pertandingan akan berjalan imbang. Kami tahu bahwa Turki kehilangan banyak pemain karena cedera dan hukuman tetapi mereka telah menunjukkan semangat pantang menyerah di lapangan," tuturnya. "Kekuatan mental mereka adalah faktor utama, mereka bisa beradaptasi dengan lawan dan mereka memiliki motivator ulung yakni pelatihnya. Kami menantikan pertandingan yang berat," sambungnya. Ballack telah memperkuat Jerman dalam dua semifinal kejuaraan besar sebelumnya. Ia mencetak gol penentu kemenangan atas Korea Selatan pada semifinal Piala Dunia 2002 tetapi kalah dari Italia pada empat besar Piala Dunia 2006 yang berlangsung di Jerman. Kekalahan dari Italia itu terjadi setelah Jerman kebobolan dua gol pada dua menit akhir babak perpanjangan waktu. "Ketika kami kalah di semifinal melawan Italia dua tahun lalu, hal itu menunjukkan bahwa anda harus berjuang keras sepanjang pertandingan," kata Ballack, yang telah mencetak dua gol di Euro 2008. "Saat itu saya pikir tim masih kekurangan sesuatu. Kali ini kami berharap kami memiliki hal dibutuhkan untuk menundukkan Turki, walau harus bertanding 120 menit," jelasnya. Hadiah untuk kemenangan di Basel adalah pertandingan final melawan Rusia atau Spanyol di Wina pada Minggu (29/6), demikian Reuters.(*)