Bursa saham Inggris datar, Indeks FTSE-100 ditutup turun 0,01 persen
18 September 2019 05:19 WIB
Seorang pekerja menggunakan payung berbendera Ingris melintas di Bursa Efek London, Inggris (REUTERS/Toby Melville) (Reuters)
London (ANTARA) - Bursa saham Inggris berakhir hampir tidak berubah pada perdagangan Selasa (17/9/2019), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun tipis 0,01 persen atau 1,01 poin, menjadi 7.320,40 poin.
Aveva Group, sebuah perusahaan teknologi informasi multinasional Inggris, melonjak 3,19 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan penerbitan dan penyelenggara pameran Relx serta kelompok perusahaan layanan bisnis Inggris Rentokil Initial, yang masing-masing naik sebesar 2,89 persen dan 2,83 persen.
Sementara itu, TUI, kelompok perusahaan pariwisata terintegrasi berbasis di Jerman, mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 4,62 persen.
Disusul oleh saham perusahaan pembuat dan pertambangan baja multinasional terintegrasi secara vertikal Evraz yang jatuh 3,88 persen, serta kelompok perusahaan pengemasan dan kertas internasional Mondi turun 3,04 persen.
Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.
Baca juga: Bursa saham Prancis menguat, Indeks CAC-40 berakhir naik 0,24 persen
Baca juga: Bursa saham Jerman melemah, Indeks DAX-30 ditutup turun 0,06 persen
Baca juga: IHSG ditutup menguat, dipicu kenaikan harga CPO dan ekspektasi The Fed
Aveva Group, sebuah perusahaan teknologi informasi multinasional Inggris, melonjak 3,19 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan penerbitan dan penyelenggara pameran Relx serta kelompok perusahaan layanan bisnis Inggris Rentokil Initial, yang masing-masing naik sebesar 2,89 persen dan 2,83 persen.
Sementara itu, TUI, kelompok perusahaan pariwisata terintegrasi berbasis di Jerman, mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 4,62 persen.
Disusul oleh saham perusahaan pembuat dan pertambangan baja multinasional terintegrasi secara vertikal Evraz yang jatuh 3,88 persen, serta kelompok perusahaan pengemasan dan kertas internasional Mondi turun 3,04 persen.
Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.
Baca juga: Bursa saham Prancis menguat, Indeks CAC-40 berakhir naik 0,24 persen
Baca juga: Bursa saham Jerman melemah, Indeks DAX-30 ditutup turun 0,06 persen
Baca juga: IHSG ditutup menguat, dipicu kenaikan harga CPO dan ekspektasi The Fed
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019
Tags: