London (ANTARA) - Bursa saham Inggris berakhir hampir tidak berubah pada perdagangan Selasa (17/9/2019), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun tipis 0,01 persen atau 1,01 poin, menjadi 7.320,40 poin.

Aveva Group, sebuah perusahaan teknologi informasi multinasional Inggris, melonjak 3,19 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan penerbitan dan penyelenggara pameran Relx serta kelompok perusahaan layanan bisnis Inggris Rentokil Initial, yang masing-masing naik sebesar 2,89 persen dan 2,83 persen.

Sementara itu, TUI, kelompok perusahaan pariwisata terintegrasi berbasis di Jerman, mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 4,62 persen.

Disusul oleh saham perusahaan pembuat dan pertambangan baja multinasional terintegrasi secara vertikal Evraz yang jatuh 3,88 persen, serta kelompok perusahaan pengemasan dan kertas internasional Mondi turun 3,04 persen.

Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.

Baca juga: Bursa saham Prancis menguat, Indeks CAC-40 berakhir naik 0,24 persen

Baca juga: Bursa saham Jerman melemah, Indeks DAX-30 ditutup turun 0,06 persen

Baca juga: IHSG ditutup menguat, dipicu kenaikan harga CPO dan ekspektasi The Fed