China Open 2019
Anthony Ginting diminta bermain lebih fokus di China Open 2019
17 September 2019 22:43 WIB
Pebulu tangkis putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting menyemangati dirinya saat melawan pebulu tangkis India Sai Praneeth Bhamidipati pada babak ketiga Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Kamis (22/8/2019). Anthony Ginting gagal melaju ke perempat final setelah kalah dengan skor 19-21, 13-21. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak/ama.
Jakarta (ANTARA) - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Susy Susanti meminta kepada pemain tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting agar lebih fokus bermain di turnamen Victor China Open 2019.
“Dalam turnamen ini, dia (Anthony Sinisuka Ginting) harus betul-betul ekstra fokus. Selain itu, dia juga harus lebih mempertajam strategi dan persiapannya juga harus lebih detil lagi,” kata Susy melalui siaran pers resmi PBSI yang diterima Antara di Jakarta, Selasa.
Lebih lanjut, perempuan yang juga menjabat sebagai Manajer Tim Indonesia itu juga meminta kepada Anthony agar bermain lebih profesional, mengingat lawan-lawan yang akan dihadapinya bukan merupakan lawan baru dan sudah pernah beberapa kali bertemu di lapangan.
“Anthony harus lebih siap di lapangan. Sudah saatnya dia mengemban tanggung jawab besar dan bisa mencapai target untuk bisa mengikuti Olimpiade Tokyo 2020. Dia harus berpikir panjang. Jangan sampai rangkingnya turun. Jadi, dia harus waspada sama dirinya sendiri dan juga lawan,” ujar Susy.
Sementara itu, Kepala Pelatih Tunggal Putra PBSI Hendry Saputra menambahkan Anthony harus tetap bermain di pola permainannya sendiri, terutama saat menjalani laga pertama turnamen Victor China Open 2019.
“Anthony harus bermain di pola dia sendiri dan harus fokus karena bukan cuma fisiknya yang bermain, tapi pikirannya juga ikut bermain. jadi harus diatur. Dia tidak boleh sering-sering buang bola. Jangan banyak melakukan kesalahan sendiri,” ungkap Hendry.
Di babak pertama turnamen bulu tangkis level Super 1000 yang berlangsung pada Rabu (18/9) besok, Anthony Sinisuka Ginting akan berhadapan dengan pebulutangkis asal Jepang Kenta Nishimoto.
Anthony dan Nishimoto sebelumnya sudah pernah bertemu empat kali di lapangan, yakni sejak turnamen Victor Korea Open 2017. Dari empat pertemuan tersebut, kedudukan keduanya imbang 2-2, atau sama-sama pernah dua kali mengalahkan satu sama lain.
Pertemuan terakhir keduanya, yaitu di turnamen Singapore Open 2019. Saat itu, Anthony menaklukkan Nishimoto dalam dua gim dengan skor 21-10, 21-16.
Baca juga: Langkah Anthony Ginting terhenti pada 16 besar
“Dalam turnamen ini, dia (Anthony Sinisuka Ginting) harus betul-betul ekstra fokus. Selain itu, dia juga harus lebih mempertajam strategi dan persiapannya juga harus lebih detil lagi,” kata Susy melalui siaran pers resmi PBSI yang diterima Antara di Jakarta, Selasa.
Lebih lanjut, perempuan yang juga menjabat sebagai Manajer Tim Indonesia itu juga meminta kepada Anthony agar bermain lebih profesional, mengingat lawan-lawan yang akan dihadapinya bukan merupakan lawan baru dan sudah pernah beberapa kali bertemu di lapangan.
“Anthony harus lebih siap di lapangan. Sudah saatnya dia mengemban tanggung jawab besar dan bisa mencapai target untuk bisa mengikuti Olimpiade Tokyo 2020. Dia harus berpikir panjang. Jangan sampai rangkingnya turun. Jadi, dia harus waspada sama dirinya sendiri dan juga lawan,” ujar Susy.
Sementara itu, Kepala Pelatih Tunggal Putra PBSI Hendry Saputra menambahkan Anthony harus tetap bermain di pola permainannya sendiri, terutama saat menjalani laga pertama turnamen Victor China Open 2019.
“Anthony harus bermain di pola dia sendiri dan harus fokus karena bukan cuma fisiknya yang bermain, tapi pikirannya juga ikut bermain. jadi harus diatur. Dia tidak boleh sering-sering buang bola. Jangan banyak melakukan kesalahan sendiri,” ungkap Hendry.
Di babak pertama turnamen bulu tangkis level Super 1000 yang berlangsung pada Rabu (18/9) besok, Anthony Sinisuka Ginting akan berhadapan dengan pebulutangkis asal Jepang Kenta Nishimoto.
Anthony dan Nishimoto sebelumnya sudah pernah bertemu empat kali di lapangan, yakni sejak turnamen Victor Korea Open 2017. Dari empat pertemuan tersebut, kedudukan keduanya imbang 2-2, atau sama-sama pernah dua kali mengalahkan satu sama lain.
Pertemuan terakhir keduanya, yaitu di turnamen Singapore Open 2019. Saat itu, Anthony menaklukkan Nishimoto dalam dua gim dengan skor 21-10, 21-16.
Baca juga: Langkah Anthony Ginting terhenti pada 16 besar
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: