Jakarta (ANTARA) - PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto mengatakan ponsel seri A Oppo menyumbang kontribusi terbesar bagi kedudukan Oppo yang saat ini merajai pasar ponsel Indonesia.

“Kontribusi 60 persen A series. Selanjutnya, sekarang ada Reno, Find, A sama K, K khusus untuk online, jadi F series akan dihentikan dengan A9 2020 karena spesifikasinya kurang lebih sama,” ujar Aryo ditemui usai peluncuran A9 2020 di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Oppo A9 2020 dirilis, ini spesifikasi dan harganya

Menurut data lembaga riset pasar Canalys, pada kuartal dua 2019, Oppo menduduki peringkat pertama di Indonesia dengan pangsa pasar 26 persen dan pertumbuhan tahun ke tahun sebesar 54 persen.

Sementara, sang pemimpin sebelumnya Samsung bergeser ke posisi kedua dengan pangsa pasar 24 persen.

Selanjutnya, di posisi ketiga, keempat dan kelima ditempati oleh Xiaomi, Vivo, Realme dengan pangsa pasar masing-masing 19 persen, 15 persen dan 7 persen.

Baca juga: Samsung dominasi ponsel di Indonesia 2018

Dengan peluncuran A9 2020, Aryo berharap dapat memperkuat posisi Oppo di pasar Indonesia, terutama di mata generasi Z yang menjadi target pasar Oppo.

“Harapannya adalah ketika A5, A3s, A7, A1k, kita masih belum jelas bahwa perangkat ini menyasar siapa, tapi ketika kita mengeluarkan A9 2020, kita sangat jelas sekali bahwa kita menyasar anak-anak generasi z,” kata dia.

Oppo seri A juga diharap mampu mengisi ruang pasar yang masih membeli dengan cara konvensional. Sebab, tidak seperti seri K yang hanya dijual secara online, Oppo seri A akan dijual hingga pelosok Indonesia.

“Kalau seri K yang beli first dan second tier city, A series ini sampai pelosok-pelosok, mungkin yang di pelosok itu tidak tahu sistem online, mereka mungkin lebih percaya dengan sistem tradisional di mana mereka harus datang ke toko untuk melihat barang dan beli. Inilah target A series,” ujar Aryo.

Baca juga: OPPO hanya jual K3 secara online

Baca juga: OPPO klaim penjualan Reno Series tandingi Find X