Jembatan penumpang dermaga roro Mengkapan roboh
17 September 2019 16:38 WIB
Ilustrasi - Sejumlah truk mengantre saat akan menyeberang menggunakan kapal feri di Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali, Kamis (1/8/2019). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/pd
Batam (ANTARA) - Jembatan penumpang dermaga roro Mengkapan Buton, Siak, Riau, roboh dan menyebabkan seorang staf Balai Pengelola Transportasi Darat jatuh ke laut, hingga kini belum ditemukan.
"Telah terjadi insiden robohnya trestle dermaga roro penumpang Mengkapan Buton, Siak, usai loading KMP Satria Pratama milik PT Jembatan Nusantara, lintasan Mengkapan-Batam," kata Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IV Provonsi Riau dan Kepri, Syaifudin Ajie Panatagama, Selasa.
Saat kejadian, staf PPNPN, Riandy, saat kejadian berada di atas dermaga sedang melaksanakan mengawasi loading. Ia langsung terjatuh ke dalam laut.
Riandy diperkirakan terbawa arus, karena hingga kini belum ditemukan.
Syaifudin mengatakan telah menghubungi Basarnas Pekanbaru, dan kini tengah dalam perjalanan menuju tempat kejadian perkara untuk melakukan pencarian korban.
BPTD IV meminta ASDP dan operator kapal untuk menghentikan sementara pelayanan penumpang lintasan Batam-Mengkaoan, termasuk untuk seluruh penyeberangan roro lainnya.*
Baca juga: Gubernur Sultra siap bantu warga tangani jalan putus di Sampara
Baca juga: Jembatan roboh di Lintas Sumatera selesai dibangun
"Telah terjadi insiden robohnya trestle dermaga roro penumpang Mengkapan Buton, Siak, usai loading KMP Satria Pratama milik PT Jembatan Nusantara, lintasan Mengkapan-Batam," kata Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IV Provonsi Riau dan Kepri, Syaifudin Ajie Panatagama, Selasa.
Saat kejadian, staf PPNPN, Riandy, saat kejadian berada di atas dermaga sedang melaksanakan mengawasi loading. Ia langsung terjatuh ke dalam laut.
Riandy diperkirakan terbawa arus, karena hingga kini belum ditemukan.
Syaifudin mengatakan telah menghubungi Basarnas Pekanbaru, dan kini tengah dalam perjalanan menuju tempat kejadian perkara untuk melakukan pencarian korban.
BPTD IV meminta ASDP dan operator kapal untuk menghentikan sementara pelayanan penumpang lintasan Batam-Mengkaoan, termasuk untuk seluruh penyeberangan roro lainnya.*
Baca juga: Gubernur Sultra siap bantu warga tangani jalan putus di Sampara
Baca juga: Jembatan roboh di Lintas Sumatera selesai dibangun
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019
Tags: