Tangerang Selatan (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menghadiri perayaan hari ulang tahun (HUT) Ke-9 Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) di Panti Asuhan dan Pesantren Yayasan Bahrul Ulum di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa.

“Peringatan HUT BNPP ini bukan seremonial semata, melainkan harus ditempatkan sebagai energi positif yang mampu mendorong performa dan kinerja terbaik dalam penyelenggaraan pemerintahan,” kata Tjahjo Kumolo, selaku Kepala BNPP dalam sambutannya di Tangerang Selatan, Selasa.

Perayaan di panti asuhan dan pesantren merupakan yang pertama kalinya, mengingat sebelumnya BNPP selalu menyelenggarakan peringatan HUT di daerah perbatasan.

Baca juga: Kemendagri dan BNPP raih penghargaan WTP dari Kemenkeu

“Tahun ini kami rayakan secara sederhana, tidak di kantor BNPP dan daerah perbatasan. Dengan izin Ibu Wali Kota (Airin Rachmi Diany), kami syukuran dengan adik-adik di Pesantren Yayasan Bahrul Ulum ini," katanya.

Dalam acara tersebut, Mendagri menyerahkan bantuan dan santunan berupa dana pendidikan, perlengkapan kamar tidur dan bahan makanan pokok.

BNPP dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara dan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2010 tentang BNPP.

Baca juga: Pos lintas batas di Nunukan ditargetkan rampung 2019

Dalam periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo-Wapres Jusuf Kalla, BNPP telah menyelesaikan pembangunan tujuh pos lintas batas negara (PLBN) di Aruk (Kalimantan Barat/Kalbar), Entikong (Kalbar), Badau (Kalbar), Motaain (NTT), Motamasin (NTT), Wini (NTT) dan Skouw (Papua).

Sementara itu, pada 2019, pemerintah menargetkan pembangunan empat PLBN di Sei Pancang (Kalimantan Utara/Kaltara), Long Midang (Kaltara), Jagoi Babang (Kalbar) dan Sora (Papua). Tujuh PLBN lain akan dibangun pada 2020 di Long Nawang (Kaltara), Labang (Kaltara), Jads (Kalbar), Serasan (Kepri),
Napan (NTT), Oepoli (NTT), dan Yetetkun (Papua).

Baca juga: BNPP nilai pembangunan wilayah perbatasan di Kaltara sudah maju

Turut hadir dalam acara tersebut Plt Sekretaris BNPP Suhajar Diantoro, Wali Kota Tangsel Airin Rachmy Diani, Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo, dan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Zudan Arif Fakrulloh.