Badung (ANTARA) - Harbrinderjit Singh Dillon meninggal dunia di RS Siloam Bali, Senin sekitar pukul 18.27 Wita karena penyakit komplikasi jantung dan paru-paru.
"Sudah sebulan lalu dirawat disini (RS Siloam), sejak 19 Agustus 2019 hingga hari ini, karena penyakit komplikasi jantung dan paru-paru," Anak Sulung dari HS Dillon, Haryasetyaka Singh Dillon yang dijumpai di RS Siloam, Senin malam.
Ia menjelaskan bahwa almarhum bersama sang istri, Drupadi S Harnopidjati sedang berlibur bersama, dan menikmati bulan madu kedua.
"Beliau di sini, lagi liburan bersama ibu saya yang bisa dibilang bulan madu kedua jadi beliau bersama istri terkasih menikmati pulau dewata ini dan saya yakin Bapak telah memilih pulau dewata ini sebagai rumah peristirahatan terakhir," jelasnya.
Pihaknya turut mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Bali, I Wayan Koster dan Pangdam IX Udayana, Mayor Jenderal TNI Benny Susianto, atas perhatian dan dukungan nya selama ini.
Kata dia, menurut rencana, besok jenazah HS Dillon akan dilepas melalui upacara kenegaraan secara militer dan malam ini akan dibawa menuju RSAD Udayana Denpasar.
"Rencana akan dikremasi di krematorium di Mumbul, Nusa Dua besok pukul 14.00 Wita siang, dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Tabanan," ucapnya.
Almarhum pernah menjabat sebagai Direktur Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan. Sebelumnya, juga pernah menjadi utusan khusus kepresidenan urusan penanggulangan kemiskinan
Dillon juga pernah meraih penghargaan Global Award dari Priyadarshni Academy, India sebagai orang keturunan India di luar negaranya yang memberikan kontribusi di negara yang ditinggalinya.
HS Dillon meninggal dunia karena komplikasi jantung dan paru-paru
16 September 2019 22:30 WIB
Haryasetyaka Singh Dillon anak sulung dari HS Dillon, di RS Siloam, Bali. (Antara/Ayu Khania Pranisitha/2019)
Pewarta: Ayu Khania Pranishita
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019
Tags: